Musim Libur Sekolah, Sultan Minta Wisatawan Patuhi Larangan Mandi di Pantai Parangtritis

photo author
- Selasa, 1 Juli 2025 | 09:00 WIB
Ilustrasi - Pengunjung berwisata di Pantai Parangtritis, Bantul, D.I Yogyakarta, Sabtu (13/4/2024). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Ilustrasi - Pengunjung berwisata di Pantai Parangtritis, Bantul, D.I Yogyakarta, Sabtu (13/4/2024). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

HARIAN MERAPI - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta wisatawan mematuhi larangan mandi di Pantai Parangtritis Bantul demi mencegah insiden kecelakaan laut selama musim libur sekolah.

"Ini sebetulnya kalau menurut saya soal kesadaran. Sudah selalu dikatakan bahwa di Pantai Parangtritis tidak boleh mandi," ujar Sultan dikutip dari ANTARA di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (30/6).

Sultan menyayangkan masih adanya pengunjung yang nekat mandi meski telah diingatkan petugas lantaran tidak memahami risiko yang mengintai di laut selatan, terutama wisatawan dari luar daerah.

Baca Juga: Jalur Mutasi SPMB SMP Negeri di Sleman Rawan Kecurangan, JCW: Aneh, Tempat Tugas Orang Tua Mengikuti Tempat Sekolah Anak

"Kalau orang Yogyakarta mungkin tahu, jadi menghindari. Tapi kalau dari luar, mereka tidak tahu," ucapnya.

Soal kepatuhan, Sultan menyinggung persoalan yang sama di kawasan wisata lain seperti Malioboro, di mana sebagian wisatawan masih membuang sampah sembarangan karena tidak terbiasa dengan budaya lokal.

"Satunya membuang sampah di tempat sampah, satunya ya membuang di mana dia berdiri, misalnya. Kira-kira sama, gitu," ujarnya.

Baca Juga: PSIM Jogja Datangkan Kasim Botan, Abiyoso, Iqbal, Andy Setyo dan Irfan

Menurut Sultan, meski di kawasan Pantai Parangtritis sudah dipasang papan peringatan, namun masih perlu dipertimbangkan untuk memperbanyak jumlahnya sebagai upaya preventif.

"Apakah mungkin tulisan itu diperbanyak atau apa, gitu?" katanya.

Dia menilai upaya pencegahan tetap bergantung pada kesadaran pribadi wisatawan sebab petugas di lapangan tidak bisa mengawasi satu per satu perilaku individu.

Baca Juga: Ratusan Onthelis Yogyakarta Gotong Royong Punguti Sampah di Sepanjang Rute 'Bung Karno Ngontel 2025'

"Tidak semudah itu. Kalau untuk menghadapi individu-individu perorangan kan juga nggak mungkin," kata Ngarsa Dalem sapaan Sultan HB X.

Ia berharap wisatawan yang datang ke pantai di wilayah DIY bisa lebih waspada dan menghargai peringatan yang sudah ada demi keselamatan bersama.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Imam Pratanadi menambahkan para pendamping dari sekolah harus benar-benar mengawasi siswa selama berada di lokasi wisata, serta memastikan mereka mematuhi semua arahan dari petugas di lapangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X