50 perempuan kepala keluarga Kota Cimahi diajak untuk mengembangkan usaha kuliner dengan modal minim

photo author
- Kamis, 26 Juni 2025 | 13:40 WIB
 PT Anandita Kirana Rasa saat adakan program pelatihan cooking class untuk memberdayakan Perempuan Kepala Keluarga Kota Cimahi. (Dok. Istimewa)
PT Anandita Kirana Rasa saat adakan program pelatihan cooking class untuk memberdayakan Perempuan Kepala Keluarga Kota Cimahi. (Dok. Istimewa)

HARIAN MERAPI - PT Anandita Kirana Rasa, pemegang brand Bake To Me, berkomitmen untuk memberdayakan perempuan kepala keluarga (PEKKA) melalui program pelatihan cooking class agar bisa mengembangkan usaha kuliner.

Acara tersebut diadakan pada Senin, 23 Juni 2025, di Aula Gedung B, Kompleks Pemkot Cimahi, dan diikuti oleh 50 peserta dari kalangan perempuan kepala keluarga yang diselenggarakan oleh DP3AP2KB Kota Cimahi.

Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang sesi pelatihan, khususnya ketika mereka diberikan kesempatan untuk langsung terlibat dalam pembuatan kue.

Baca Juga: SMA Muhi Yogya Jalin MoU Internasional dengan Marshall Cavendish Education Singapura, Ini Isi Kerjasamanya

Salah satu hal yang membedakan Bake To Me dari program pelatihan lainnya adalah penggunaan bahan baku kue yang diperkenalkan oleh pemilik Bake To Me, Shinta Dewi Andini.

Shinta berbagi pengalamannya dalam merintis usaha kuliner berbasis kue dan roti, yang menurutnya tidak hanya mudah untuk dipelajari, tetapi juga memiliki potensi keuntungan yang signifikan.

Ia menegaskan bahwa meskipun dirinya tidak memiliki latar belakang dalam dunia pembuatan kue, ia berhasil mengembangkan usaha berkat kemudahan dalam menggunakan bahan baku yang berkualitas.

"Saya pribadi tidak pernah membuat kue sebelumnya, tapi dengan bahan yang tepat, siapa pun bisa melakukannya. Yang lebih penting, saya berharap program tersebut bisa menjadi solusi dan inspirasi usaha bagi kita semua," ujar Shinta, yang sukses membawa Bake To Me menjadi merek yang dikenal.

Baca Juga: Kronologi Insiden Minibus Seruduk Apotek Rumah Sakit di Pamanukan Subang, Remaja Perempuan Tewas Tertabrak

Shinta juga menceritakan awal perjalanan bisnisnya, di mana pada percobaan pertama menggunakan tepung premix, ia berhasil menerima pesanan ribuan potong brownies.

Ia menjelaskan bahwa tepung premix, yang telah mengandung semua bahan dasar, memberikan kemudahan dan kepercayaan diri bagi pemula dalam membuat kue dan roti.

"Premix ini memudahkan siapa saja untuk membuat kue yang enak. Cukup tambahkan bahan tambahan sesuai selera, aduk rata, panggang, dan kue lezat siap dinikmati. Ini yang membuat saya yakin bahwa usaha kuliner berbasis kue dapat dijalankan dengan modal yang terjangkau," tambah Shinta.

Penjelasan Shinta pun membangkitkan rasa penasaran peserta. Mereka sangat tertarik dengan potensi usaha yang bisa dimulai dengan modal kecil namun menjanjikan keuntungan yang besar.

Baca Juga: Peringatan Harganas ke-32 di Kota Magelang, Wali Kota Damar Prasetyono Soroti Pernikahan Dini dan Stunting

Untuk mengatasi rasa ingin tahu tersebut, Shinta mengajak peserta untuk terlibat langsung dalam pembuatan muffin cokelat menggunakan tepung premix.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X