HARIAN MERAPI - Aneka jenis camilan berjajar rapi di meja stan peserta Festival Kuliner Wonderroots di Fakultas Vokasi UNY Kampus Wates, Sabtu (25/5/2025).
Di sana, ada berbagai jenis roti, jajanan pasar, cake dan cookies, olahan mie dan pasta, hingga produk modern seperti maincourse, dessert dan minuman sehat.
Menariknya, semua menu yang disajikan para mahasiswa tersebut dibuat bukan menggunakan tepung terigu melainkan berbahan dasar umbi-umbian.
Festival Kuliner Wonderroots digelar Program Studi Sarjana Terapan Tata Boga Fakultas Vokasi UNY sebagai ajang kreasi dan inovasi mahasiswa Tata Boga.
Baca Juga: Kafe VIP Social Bar Salatiga digerebek warga dan polisi, minol disita
Tak hanya dari Kampus Wates, mahasiswa yang menjadi peserta juga berasal dari Kampus 2 Tata Boga UNY Kampus Gunungkidul.
Event tersebut berhasil menyita perhatian masyarakat untuk berkunjung dan mencicipi menu olahan umbi-umbian yang disajikan mahasiswa.
"Tahun ini, kita menyasar generasi Z sebagai upaya mengenalkan menu olahan umbi-umbian. Ini merupakan penyelenggaraan kelima dengan 138 peserta," kata Koordinator Program Studi Sarjana Terapan Tata Boga, Ngabdul Munif MPd di sela acara.
Berbagai macam jenis umbi lokal seperti singkong, talas, ubi jalar, gembili, garut, dan lainnya diangkat sebagai bahan dasar karena kaya manfaat, di antaranya mengandung antioksidan tinggi.
Baca Juga: Longsor di Trenggalek, 6 korban ditemukan meninggal, begini kondisinya
Bahan dasar ini juga mudah didapat namun pengelolaannya masih terbatas direbus dan dikukus. Dengan pengolahan yang inovatif, produk berbahan umbi-umbian akan disukai masyarakat sehingga ke depan bisa mengurangi konsumsi tepung terigu dan menekan kebutuhan impornya.
"Apalagi, mahasiswa berinovasi dalam penyajian dan kemasan untuk meningkatkan daya tarik. Ini adalah bagian dari tugas akhir mahasiswa sehingga selain kreativitas produk, kami juga menilai kemasan dan harga jualnya," imbuh Munif.
Mengingat target pasarnya adalah generasi muda, Festival Kuliner Wonderroots digelar sore hingga malam hari. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan senam dan pentas musik.
Festival Kuliner Wonderroots dibuka Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kulon Progo, Eko Wisnu Wardhana. Ia mengapresiasi penyelenggaraan acara ini karena menggunakan bahan umbi-umbian.
Baca Juga: Syafii Efendi, beri motivasi dan inspirasi guru di Temanggung, begini responsnya