Aliansi Umat Islam Karanganyar audiensi Lombok Gandaria respon adanya sponsor Festival Kuliner Non Halal, ini hasilnya

photo author
- Jumat, 5 Juli 2024 | 10:06 WIB
AUIK dan manajemen PT Lombok Gandaria berfoto usai audiensi (foto: Istimewa)
AUIK dan manajemen PT Lombok Gandaria berfoto usai audiensi (foto: Istimewa)

HARIAN MERAPI - Menyikapi adanya Festival Pecinan Nusantara di salah satu pusat perbelanjaan modern, Aliansi Ummat Islam Karanganyar (AUIK) melakukan audiensi bersama PT. Lombok Gandaria, Kamis (4/7/2024) petang.

Kedatangan mereka untuk meminta penjelasan kepada managemen perusahaan, terkait keterlibatannya sebagai salah satu sponsor festival makanan non halal itu.

Festival santapan tersebut berlangsung di salah satu mal di Solo, 3-7 Juli 2024. Audiensi berlangsung di pabrik PT Lombok Gandaria di Desa Dagen, Jaten, Karanganyar. Aparat kepolisian dan TNI ikut mengawal jalannya audiensi.

Baca Juga: DPR RI setuju pembentukan Pansus Haji untuk evaluasi pelaksanaan ibadah haji 2024

Usai audiensi, Ketua Aliansi Umat Islam Karanganyar, Fadlun Ali menyampaikan, festival kuliner makanan non halal tersebut mendapat penolakan dari sebagian masyarakat.

Terutama umat Islam. Menurut Fadlun Ali, karena mendapat penolakan masyarakat, AUIK meminta PT Lombok Gandaria tidak terlibat dan ikut serta dalam festival tersebut.

“Ketika ikut menjadi salah satu sponsor, sama halnya mengajak masyarakat ikut menikmati makanan yang haram,”jelasnya.

Dikatakannya, dari hasil audiensi, pihak perusahaan menyatakan mundur dari sponsorship festival kuliner itu.

Baca Juga: Nagita Slavina digadang-gadang jadi cawagub dampingi Bobby Nasution

“Setelah ada protes dari ummat Islam, sponsor Lombok Gandaria sudah di take down atau dicabut, kemudian juga bentuk-bentuk promosi Lombok Gandaria terkait festival itu, telah dilepas,”jelasnya.

Kepala Divisi SDM dan Umum PT Lombok Gandaria, Hernawan Wijayanto mengatakan, pertemuan bersama AUIK bersifat silaturrahmi biasa.

Mengenai tuntutan AUIK, Hernawan menegaskan telah mundur dan menarik diri dari festival kuliner itu.

“Semua atribut kita turunkan. Ini nuga menjadi bahan evaluasi ke depan,”ujarnya singkat. (Lim). *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X