Polres Gunungkidul gagalkan perang sarung, pelaku belasan remaja pun diamankan untuk dibina dengan melibatkan orangtua

photo author
- Senin, 10 Maret 2025 | 17:30 WIB
Pembinaan remaja pelaku perang sarung libatkan orang tua dan pamong. (Dok. Polsek Playen)
Pembinaan remaja pelaku perang sarung libatkan orang tua dan pamong. (Dok. Polsek Playen)

HARIAN MERAPI - Aksi perang sarung di Hutan Bunder, Gading, Playen berhasil digagalkan aparat Kepolisian Gunungkidul.

Belasan remaja yang terindikasi hendak melakukan aksi perang sarung dengan kelompok lain diamankan ke Polsek Playen, Polres Gunungkidul untuk dilakukan pembinaan.

“Ada belasan remaja diamankan ke Polres agar tidak terjadi tawuran dan timbul korban,” kata Kapolres Gunungkidul Kabag Ops Polres Gunungkidul Kompol Mustaqim, Senin (10/3/2025).

Baca Juga: 44 Pemuda Hendak Balap Liar Diamankan Polres Sukoharjo, 38 Motor Berknalpot Brong Disita

Kejadian tersebut bermula pada dini hari sekitar Pukul 01.30 WIB, Anggota Polres Gunungkidul yang melaksanakan Patroli Kegiatang Yang Ditingkatkan ( KRYD) di Bundaran Siyono, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen mendapat laporan dari warga masyarakat.

Mereka mendapat informasi bahwa di Hutan Bunder, Gading beredar informasi melalui medsos ada sekelompok pemuda yang berencana mengadalan perangsarung.

Selanjutnya Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan Polres Gunungkidul beserta Polsek Playen dipimpin Kabag Ops Polres Gunungkidul Kompol Mustaqim mendatangi lokasi sesuaii yang direncanakan belasan remaja asal Gunungkudul ini.

"Saat polisi mendatangi lokasi ada belasan remaja diduga akan melakukan perang sarung," imbuhnya.

Baca Juga: Ini peringatan bagi orang tua, jangan beri copcorn untuk anak balit, ini sebabnya

Saat mereka diamankan polisi juga menemukan sejumlah barang bukti yang terindikasi akan digunakan untuk melakukan perang sarung.

Selanjutnya ke belasan remaja berikut barang bukti yang diduga akan digunakan untuk perang sarung dibawa ke Mapolsek Playen, Gunungkidul untuk dilakukan pembinaan. 

Tidak hanya ke belasan remaja yang dibawa ke Polsek Playen, Gunungkidul. Tetapi dalam pembinaan juga didatangkan orang tuanya juga pamong kalurahan. 

“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, bukan hanya Polri namun Pamong Kalurahan serta orang tua memiliki peran untuk melindungi generasi penerus bangsa ini,” tandasnya. (Pur) *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X