Muncul spanduk sindiran di sejumlah titik pembangunan Jalan Tembus Sleman-Gunungkidul di Prambanan: Banyak debu dan berlubang

photo author
- Selasa, 21 Januari 2025 | 15:50 WIB
tembus Sleman-Gunungkidul DI Yogyakarta di kawasan Bojkoharjo, Prambanan, Senin (20/1/2025). ( Koko Triarko)
tembus Sleman-Gunungkidul DI Yogyakarta di kawasan Bojkoharjo, Prambanan, Senin (20/1/2025). ( Koko Triarko)

Dia mengatakan, keluhan sejumlah warga tentang banyaknya debu dan jalan rusak atau berlubang merupakan dampak sementara dari adanya proyek jalan tembus Sleman-Gunungkidul.

Menurut Mujimin selain debu dan jalan yang banyak berlubang, sejumlah warga mungkin juga merasa terganggu dengan tingginya aktivitas lalu lintas truk besar dan bus pariwisata.

"Saya kira ini hal yang wajar saja sebagai bentuk aspirasi masyarakat," kata Mujimin ditemui di kantornya, baru-baru ini.

Diapun menjelaskan, bahwa saat ini pembangunan jalan baru mencapai sekitar 2 kilometer di Sambirejo, dan masih proses clearing dan pengerukan.

Baca Juga: UKSW Salatiga Miliki 29 Guru Besar, Christina Maya Indah Profesor Perempuan Pertama Bidang Hukum Perlindungan Anak

Mujimin juga mengatakan, untuk pembangunan jalan tembus Sleman-Gunungkidul ini di wilayah Kalurahan Sambirejo ada 4 padukuhan yang terdampak.

"Dan, sekitar 25 KK harus direlokasi," katanya.

Namun demikian, Mujimin mengatakan tak ada penolakan dari masyarakat terkait pembangunan jalan tembus tersebut.

Dia mengatakan, jika masyarakat menyadari dampak positif dari adanya pembangunan jalan tembus Sleman-Gunungkidul ini.

Baca Juga: 3 Fakta Gaya ala Nazi Elon Musk di Pelantikan Donald Trump, dari Keterlibatan di Departemen Efisiensi AS hingga Aksi Politik ke Warga Jerman

Dia mengatakan, jalan alternatif Sleman-Gunungkidul akan menjadi jalur ekonomi baru, dan membuat pengembangan pariwisata semakin maju.

"Dampak ekonomi akan sangat dirasakan warga. Mulai dari harga tanah yang naik, hasil perkebunan seperti kayu jati yang juga naik harganya, dan banyak lagi lainnya," bebernya.

Selain itu, Mujimin juga mengatakan akan adanya potensi ekonomi baru setelah jalan tembus itu selesai dibangun.

Baca Juga: Tim Puslabfor Mabes Polri dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya akan periksa mobil milik Brigjen TNI (Purn) Hendrawan

"Berbagai kegiatan ekomoni baru seperti usaha warung dan rest area akan bermunculan. Karena itu, kita wanti-wanti agar nantinya warga jangan sampai hanya jadi penonton saja," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X