Secara umum, Prihanto mengatakan kinerja tahun 2024, perusahaan milik Pemkab Karanganyar itu mengalami pertumbuhan dibanding tahun lalu.
PUDAM Tirta Lawu mencatatkan pendapatan sebesar Rp70 miliar lebih, dengan capaian laba bersih Rp5,99 miliar.
Angka laba bersih tersebut meningkat bila dibanding tahun 2023 yang hanya mendapat Rp5,94 miliar.
Prihanto mengatakan, kenaikan laba tersebut tidak terlepas dari sejumlah faktor mulai dari optimalisasi layanan, investasi serta penambahan pelanggan baru.
Baca Juga: Awal tahun 2025 Gunung Semeru alami 10 kali erupsi, begini kondisi terkini
"Terkait rugi laba, di tahun 2022 sampai 2024, selalu mengalami kenaikan laba bersihnya. Di tahun 2024 itu Rp5.997.450.656," ungkapnya.
Selain laba bersih, Prihanto mengatakan, jumlah setoran keuntungan ke kas daerah juga mengalami peningkatan.
Di tahun ini, PUDAM mampu menyetor ke kas daerah sebesar Rp3,298 miliar atau naik dibanding 2023 lalu setoran ke kasda sebesar Rp3,270 miliar.
Selain itu, Prihanto mengatakan ada pertumbuhan sebanyak 2.086 pelanggan baru. Jumlah pelanggan baru ini melebihi target yang ditentukan sebanyak 2.000 pelanggan baru.
Baca Juga: Hanya Gaet 1,3 Juta Wisatawan pada 2024, Candi Borobudur Targetkan 1,7 Juta Kunjungan Tahun 2025
"Terkait pelanggan, target kami di tahun 2024 adalah 2.000, dan terealisasi 2.086. dan jumlah pelanggan sampai dengan 2024 adalah 78.889 pelanggan," katanya. *