Masyarakat nantinya juga diminta untuk bersikap tertib selama merayakan momen Tahun Baru 2025.
Ketertiban tersebut seperti tidak memakai seluruh badan jalan agar masyarakat tetap bisa beraktivitas dan melintas.
Selain itu juga tidak melakukan konvoi dan menggunakan knalpot brong karena mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
"Apabila nanti ada temuan pelanggaran seperti sepeda motor yang menggunakan knalpot brong, konvoi ataupun minuman keras (miras) selama perayaan Tahun Baru 2025 akan dilakukan penindakan dengan melibatkan Polri dan TNI," lanjutnya.
Baca Juga: Kantor media Pakuan Raya Bogor dibakar, begini langkah kepolisian untuk mengungkapnya
Tim patroli terdiri dari personel gabungan disiapkan untuk mengamankan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Pengamaman dilakukan petugas dengan keliling di sejumlah tempat. Tujuannya untuk menekan tindak kriminal dan gangguan Kamtibmas.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, mengatakan, personel yang dilibatkan dalam pengamanan Nataru berasal dari gabungan seperti Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo.
Baca Juga: Pengajuan BTT Selektif, BKD Karanganyar: Tak Diperuntukkan Bangun Jembatan Permanen
Petugas tersebut melakukan pengamanan di tempat prioritas atau objek vital. Selain itu, juga dengan sasaran patroli wilayah.
Khusus untuk patroli dilakukan dengan menyebar petugas keliling. Sasarannya dilakukan secara acak disejumlah wilayah.
Patroli dilakukan dengan sasaran seperti gereja, perkantoran dinas, perkampungan, perumahan, hingga titik rawan di jalan. Petugas saat melakukan patroli tersebut juga dilengkapi dengan peralatan dan senjata.
Baca Juga: Energy drink bolehkah diminum anak, begini jawaban BBPOM di Yogyakarta
"Pengamanan Nataru dilakukan baik dengan penempatan petugas juga patroli keliling wilayah. Kegiatan untuk pengamanan masyarakat," ujarnya. *