Momen Perayaan Nataru, Volume Sampah Buangan Masyarakat di Sukoharjo Diperkirakan Naik

photo author
- Kamis, 26 Desember 2024 | 15:15 WIB
Ilustrasi. Tumpukan sampah menggunung di TPA Mojorejo. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)
Ilustrasi. Tumpukan sampah menggunung di TPA Mojorejo. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Volume sampah buangan masyarakat diperkirakan naik sekitar 5-10 persen bersamaan momen perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Pada waktu normal volume sampah buangan masyarakat masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mojorejo, Bendosari sebesar 220 ton per hari.

Kenaikan tersebut sudah diantisipasi dengan melakukan percepatan pembersihan sehingga tidak sampai menimbulkan penumpukan.

Baca Juga: 3 Alasan PDIP Sebut Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Hasto Kristiyanto, Salah Satunya Terkait Motif Politik!

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo Agus Suprapto, Kamis (26/12/2024) mengatakan, momen perayaan Nataru diikuti dengan kenaikan volume sampah buangan masyarakat.

Kondisi tersebut terjadi merata di 12 kecamatan dengan angka kenaikan bervariasi.

Namun demikian apabila dihitung secara tingkat daerah maka angka kenaikan sekitar 5-10 persen dibanding waktu normal 220 ton per hari sampah masuk ke TPS Mojorejo Bendosari.

Kenaikan volume sampah buangan masyarakat merupakan hal normal. Agus menjelaskan, hal tersebut terjadi karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat sehingga berdampak pada munculnya sampah.

Baca Juga: Begini pesan perdamaian dari Paus Fransiskus terkait perang di Ukraina dan Gaza

DLH Sukoharjo langsung merespon cepat dengan melakukan pengangkutan sampah buangan masyarakat.

Percepatan dilakukan petugas agar jangan sampai terjadi penumpukan sampah buangan masyarakat.

Apabila dibiarkan maka tumpukan sampah akan menimbulkan masalah seperti pencemaran udara dan lingkungan menjadi kotor.

Baca Juga: Jalani Liburan dengan Tenang, BRI Mudahkan Pembelian Asuransi Lewat Super Apps BRImo, Ini Caranya

"Momen Nataru ini kami perkirakan ada kenaikan volume sampah buangan masyarakat sekitar 5-10 persen dibanding waktu normal. Penanganan sudah kami lakukan dengan percepatan pengangkutan sampah ke TPA Mojorejo. Kami juga meminta petugas di tingkat desa melakukan hal sama dan jangan sampai terjadi penumpukan sampah," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X