HARIAN MERAPI - Arus mudik dan balik momen libur panjang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 tidak ditemukan penumpukan penumpang.
Pemudik yang datang dari luar daerah masuk wilayah Sukoharjo dapat mengakses kepulangan melalui sistem transportasi terintegrasi.
Penumpang tidak harus berada di satu titik bersamaan namun bisa langsung pulang ke kampung halamannya.
Baca Juga: Upaya Tak Kenal Lelah BRI Berdayakan Kelompok Usaha Tanah Miring Merauke
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Jumat (27/12/2024) mengatakan, letak Kabupaten Sukoharjo yang berada di tengah di wilayah Solo Raya dan menjadi jalur perekonomian sangat menguntungkan.
Hal ini berdampak pada tata kelola transportasi yang sudah terintegrasi dilakukan oleh pemerintah.
Transportasi tersebut seperti menggunakan mobil pribadi maupun transportasi umum bus dan kereta api.
Hal tersebut dapat dirasakan setiap kali momen arus mudik dan balik Idul Fitri maupun Nataru.
Baca Juga: Aksi perampok berclurit di Karanganyar terekam CCTV, sempat lukai korban
Sebab pemudik sekarang tidak harus berkumpul dalam satu titik sehingga menimbulkan penumpukan penumpang namun sudah terintegrasi menjadi satu dan tersebar di sejumlah titik.
Toni menjelaskan seperti pada sistem transportasi bagi pemudik menggunakan mobil pribadi. Pemudik sekarang dimudahkan dengan adanya jalur khusus bebas hambatan atau jalan tol.
Ada sejumlah pintu masuk dan keluar tol terdekat dengan wilayah Kabupaten Sukoharjo. Keberadaan jalan tol dapat mengurangi penumpukan kendaraan di satu titik sehingga menyebabkan kemacetan.
Baca Juga: Ada Game Corner Terminal 3 Bandara Soetta, Promosikan Karya Kreatif Lokal
Kondisi sama juga terjadi pada sistem terintegrasi bagi pemudik menggunakan transportasi umum bus. Sekarang penumpang tidak harus diturunkan di terminal namun dapat dialihkan ke garasi atau poll tempat PO bus tersebut. Dengan demikian dapat mengurangi kepadatan penumpang di terminal.
