Sedangkan untuk pemudik menggunakan kereta api sekarang dimudahkan dengan adanya banyak pilihan kereta api.
Termasuk juga dibukanya stasiun Gawok Gatak melayani penumpang.
"Pemudik baik yang menggunakan mobil pribadi, bus dan kereta api keluar atau masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo dapat dengan cepat mengakses ke tujuan atau kampung halaman. Sistem transportasi terintegrasi dan dibangunnya infrastruktur mempermudah masyarakat," ujarnya.
Dishub Sukoharjo pada momen perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 tinggal konsentrasi pada kepadatan kendaraan aktivitas masyarakat lokal.
Baca Juga: Tak Ada Pesta Kembang Api di Kota Tua Jakarta, Diganti Pentas Musik dan Video Mapping
Hal ini seperti terjadi dibeberapa titik rawan macet di depan pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan dan wisata.
"Pantauan kami di terminal bus juga tidak ada penumpukan banyak penumpang. Semua pemudik sudah terlayani oleh PO bus. Namun demikian dipastikan jumlah pemudik yang masuk wilayah Sukoharjo cukup banyak pada momen libur panjang Nataru," lanjutnya.
Toni menambahakan, sistem transportasi untuk masyarakat pada momen libur Nataru juga banyak dibantu dengan keberadaan jasa transportasi seperti rental mobil dan agen penjualan tiket bus, pesawat maupun kapal. Pemudik khususnya dari luar pulau Jawa terbantu sehingga dapat mudik ke Sukoharjo.
"Saat ini kami masih melakukan pelayanan pada masyarakat menghadapi libur Tahun Baru 2025. Kebutuhan transportasi pemudik seperti bus sudah tersedia. PO bus menyediakan armada cukup," lanjutnya.
Baca Juga: Manchester United Keok Lagi, Babak Belur Dibantai Wolves 0-2
Dishub Sukoharjo sudah menyiapkan petugas yang tergabung dalam tim pelayanan arus mudik dan balik Nataru seiring adanya peningkatan aktivitas masyarakat dalam merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Petugas tersebut diterjunkan disejumlah titik penempatan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Tim pelayanan tersebut seperti petugas pengatur lalu lintas sebanyak 50 personil, petugas perbaikan traffic light sebanyak 6 orang, petugas perbaikan alat penerangan jalan sebanyak 6 orang dan petugas monitoring volume lalu lintas 12 orang.
Penempatan petugas tersebut tinggal pelaksanaan saja. Sebab Dishub Sukoharjo sudah menyiapkan semua kebutuhan personil dan titik penempatan tugas.
"Seluruh personel sudah siap bertugas tergabung dalam tim pelayanan masyarakat menghadapi Nataru. Kami perkirakan ada peningkatan aktivitas masyarakat cukup signifikan nanti disejumlah wilayah," lanjutnya. *
