Produktivitas pertanian Sukoharjo yang bagus menarik perhatian Komisi IV DPR RI

photo author
- Rabu, 13 November 2024 | 17:35 WIB
Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto saat memberikan sambutan di Kelompok Tani Ngesti Mulyo Desa Mojorejo Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Rabu (13/11/2024). ( Foto : Wahyu Imam Ibadi)
Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto saat memberikan sambutan di Kelompok Tani Ngesti Mulyo Desa Mojorejo Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Rabu (13/11/2024). ( Foto : Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Pertanian di Kabupaten Sukoharjo maju terbukti dengan produktivitas tertinggi kedua nasional. Keberhasilan salah satunya berkah program pompanisasi. Hal ini menarik perhatian Komisi IV DPR RI datang secara langsung melakukan kunjungan kerja spesifik.

Kegiatan digelar di Kelompok Tani Ngesti Mulyo Desa Mojorejo Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Rabu (13/11/2024).

Kunjungan dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto beserta anggota. Hadir juga mitra kerja dari Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Bulog, Pupuk Indonesia dan lainnya.

Titiek Soeharto dihadapan petani Kelompok Tani Ngesti Mulyo Desa Mojorejo Kecamatan Bendosari, Sukoharjo mengatakan, Komisi IV DPR RI sengaja datang ke Kabupaten Sukoharjo untuk melihat secara langsung keberhasilan pertanian. Salah satunya terkait program pompanisasi untuk peningkatan produktivitas pertanian.

Baca Juga: Kasih sayang universal dalam Islam merupakan cinta sejati transendental

Pada Agustus tahun lalu Kabupaten Sukoharjo meraih prestasi dengan tingkat produktivitas tertinggi kedua nasional dari Kementerian Pertanian. Kunjungan Komisi IV DPR RI di Kabupaten Sukoharjo ini dilakukan bukan dalam rangka mencari kesalahan, namun lebih menekankan tentang pentingnya program pompanisasi dan upaya peningkatan pertanian

Keberhasilan pompanisasi di Kabupaten Sukoharjo dengan hasil peningkatan produktivitas pertanian diharapkan bisa diterapkan di daerah lain di Indonesia. Hal ini sebagai upaya mendukung program pemerintah mampu swasembada beras.

"Petani memiliki peran penting. Kita dorong terus upaya peningkatan produktivitas pertanian. Targetnya mampu swasembada beras," ujarnya.

DPR RI bersama dengan pemerintah melalui Kementerian Pertanian sudah berupaya membantu petani dengan menyediakan sarana dan prasaran mendukung sektor pertanian. Salah satunya yakni program pompanisasi yang diterapkan di Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Pelaku Pencabulan Terhadap Siswi SD Hingga 6 Kali Diamankan Polres Temanggung, Perbuatan Dilakukan di Kompleks Kolam Renang

"Air menjadi salah satu kebutuhan pokok menggerakkan sektor pertanian. Petani membutuhkan air dan harus disediakan untuk tanam padi. Hasil panen inilah yang akan membantu peran penting memenuhi kebutuhan pangan," lanjutnya.

Titiek Soeharto menekankan tentang peran penting semua pihak mulai dari pemerintah daerah hingga pemerintah pusat termasuk DPR RI dan mitra kerja dalam mendukung petani memajukan sektor pertanian. "Tidak hanya pompanisasi saja, masih ada kebutuhan petani seperti bibit padi unggul, pupuk, irigasi dan lainnya," lanjutnya.

Khusus untuk saluran irigasi, Titiek Soeharto menekankan tentang pentingnya kebersamaan dalam melakukan perawatan.

"Kita punya program minta ke Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum dimana saluran irigasi dan bendungan yang ada dirawat. Kalau perlu direvitalisasi. Sedimentasi yang ada dikeruk agar daya tampung air banyak lagi. Saluran irigasi yang panjangnya berkilometer diperbaiki apabila ada kerusakan. Semangat petani ini harus terus didorong dengan hasil panen melimpah," lanjutnya.

Baca Juga: Kemenkumham Jateng Serahkan 15 Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal kepada Bupati Klaten, Ini Daftarnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X