HARIAN MERAPI - Kasih sayang universal dalam Islam merupakan cinta sejati transendental. Islam adalah agama yang mengajari umatnya untuk selalu menebarkan kasih dan sayang di muka bumi kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya.
Dalam surat At-Taubah ayat 128, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: “Sungguh telah datang
kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.”
Sabda Rasulullah Muhammad Shallallahu‘alaihi Wa Sallam: “Kasih sayang itu tidak terbatas pada kasih sayang salah seorang di antara kalian kepada sahabatnya (mukmin), tetapi bersifat umum (untuk seluruh umat manusia)” (HR. Ath-Thabrani).
Kasih sayang dalam Islam adalah kasih sayang yang bersifat universal, yakni melingkupi kepada
seluruh makhluk-Nya.
Kasih sayang merupakan fitrah setiap umat manusia. Islam mengajarkan pemeluknya untuk
selalu menebarkan kasih sayang kepada segala ciptaan Allah SWT.
Sebagaimana dijelaskan melalui ayat pertama surat Al-Fatihah, Allah SWT berfirman:
''Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.'' (QS Al-Fatihah: 1).
Rasulullah Muhammad SAW pun kerap kali menganjurkan umatnya untuk saling menebarkan
kasih sayang.
Dalam paparan ini, dijelaskan beberapa hadits tentang kasih sayang yang dapat menjadi
teladan bagi kita semua sebagai berikut:
Baca Juga: Bagaimana cara mengurangi paparan gadget pada anak, inilah tips dari Menkomdigi
Pertama, orang-orang yang tidak menyayangi hamba-hamba-Nya tidak akan disayangi Sang
Maha Pencipta. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Barangsiapa yang tidak menyayangi, niscaya
ia tidak akan disayangi.'' (HR. Al-Bukhari).
Kedua, Rasulullah Muhammad SAW ajarkan umatnya untuk menyayangi siapapun yang ada
di bumi ini, tanpa membedakan suku, ras, agama, maupun golongan. Sabda beliau: ''Sayangilah siapa yang ada di muka bumi, niscaya kamu akan disayangi oleh siapa saja yang ada di langit'' (HR. At-Tirmidzi).
Ketiga, Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk menghirmati yang lebih
tua, menyayangi orang yang lebih muda, termasuk anak kecil. Dari Anas, ia berkata, ''Rasulullah
SAW bersabda, 'Wahai Anas, hormati yang lebih tua dan sayangi yang lebih muda, maka kau akan menemaniku di surga.''' (HR. Baihaqi).
Keempat, termasuk orang-orang yang celaka dan sengsara orang-orang yang tidak memiliki
rasakasih sayang dengan sesamanya. Dikatakan dalam hadits, Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
Baca Juga: Pranata mangsa sering meleset, Kepala BMKG : Dirusak oleh perubahan iklim
''Tidaklah kasih sayang itu dicabut kecuali dari orang yang sengsara.'' (HR. Abu Dawud).