Medical & Science Director PT Sarihusada Generasi Mahardhika, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, menjelaskan bahwa susu bubuk terfortifikasi dengan kombinasi unik zat besi dan vitamin C dipilih sebagai komponen utama dalam program Makan Bergizi Generasi Maju karena kandungan nutrisinya yang lebih lengkap dibandingkan susu cair, yang umumnya tidak diperkaya dengan mikro nutrisi penting seperti zat besi dan mengandung lebih banyak gula.
“Proses fortifikasi pada susu bubuk membuatnya lebih kaya nutrisi, sehingga memberikan manfaat lebih luas. Selain membantu memenuhi kebutuhan zat besi untuk mengatasi anemia pada anak-anak, susu bubuk terfotifikasi dengan kombinasi unik zat besi dan vitamin C terbukti bantu penyerapan zat besi hingga 2 kali lipat sehingga lebih ideal untuk mendukung pertumbuhan anak. Kami ingin memastikan bahwa setiap elemen dalam program ini didasarkan pada riset dan inovasi terbaru agar dampaknya benar-benar signifikan bagi kesehatan anak-anak Indonesia,” jelasnya.
Program Makan Bergizi Generasi Maju ini unik dengan pendekatan komprehensifnya, menekankan peran penting hidrasi melalui air minum higienis dan manfaat ilmiah susu terfortifikasi dalam mendukung kesehatan anak. Program ini tidak hanya menyediakan makanan bergizi secara gratis, tetapi juga membentuk kebiasaan kesadaran gizi dan kepedulian lingkungan, menjadikannya inisiatif berkelanjutan dengan manfaat jangka panjang bagi generasi masa depan untuk Indonesia Maju.
Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional, Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayudha mengatakan, program Makan Bergizi Generasi Maju selaras dengan program dari pemerintahan Presiden Prabowo. Pihaknya optimis, program Makan Bergizi memiliki muara menuju Indonesia Emas 2045.
Program Makan Bergizi, lanjutnya, selain berdampak bagi positif bagi pelajar, juga diharapkan mendongkrak pemberdayaan masyarakat. "Bayangkan di Yogya ada 200 ribu penerima program, dari situ bisa menciptakan dapur-dapur yang dikelola warga, katakanlah satu dapur itu dikelola hingga 67-69 orang, bisa menciptakan lapangan pekerjaan," ujarnya. *