Proyek Pembangunan JJLS Temukan Goa Kars Indah di Planjan Saptosari Gunungkidul

photo author
- Kamis, 17 Oktober 2024 | 16:55 WIB
Goa kars yang ditemukan pekerja proyek JJLS di Planjan Gunungkidul.  (Dok)
Goa kars yang ditemukan pekerja proyek JJLS di Planjan Gunungkidul. (Dok)

HARIAN MERAPI - Di tengah proses pengerjaan pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) di ruas jalan Planjan-Saptosari Kabupaten Gunungkidul digemparkan adanya penemuan goa kars.

Peristiwa diketahui saat proses pengerukan batu di proyek JJLS Plajan Gunungkidul, operator alat berat menemukan goa kars dengan struktur stalakmit dan stalagtit di area bukit.

Temuan tersebut menjadi viral di media sosial. "Area goa kars cukup luas berukuran sekitar 30×30 meter persegi dengan ketinggian 5 meter," kata Warijan (55) salah satu warga Planjan, Saptosari, Gunungkidul.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Ternyata Liam Payne Sempat Berperilaku ‘Kacau’ dan Hadapi Kemelut Asmara yang Pelik: Begini Kata Orang Terdekatnya

Sementara untuk kondisi di dalam goa kars begitu menakjubkan dan luas. Ditemukan stalaktit dan stalakmit tersusun dengan berbagai ukuran dan bentuk.

Susun batu dari proses alami kalsium karbonat (CaCO) bahkan ada yang menyerupai kristal.

Dengan ditemukannya goa tersebut langsung dibanjiri banyak orang untuk melihat keindahan goa.

Banyak orang berusaha masuk untuk melihat keindahan goa kars tersebut. Tetapi dengan banyak pertimbangan dan mencegah terjadinya kerusakan untuk sementara goa temuan ini ditutup Lurah Planjan.

Baca Juga: Pelaku Penggelapan Sepeda Motor dengan Modus Menabrakkan Diri Diamankan Polsek Gamping Sleman

"Penutupan dilakukan agar keamanan gua dan masyarakat terjaga. Pasalnya, gua tersebut berada di tebing," imbuh Lurah Planjan, Muryono Asih Sulistyo.

Dikisahkam Waluyo, penemuan goa tersebut berawal saat para pekerja proyek JJLS melakukan kegiatan pengerukan. Beberapa alat berat dioperasikan untuk melakukan pengerukan batu tebing.

Seorang operator alat berat merasa curiga saat proses pengerukan ada getaran yang berbeda dan begitu dikeruk ternyata ada goa dan tetesan air.

Baca Juga: Berhasil Jalankan Program Transformasi, Human Capital BRI Raih Indonesia Distinguished Human Capital Leader Awards 2024

Karena terdampak pengerukan menyebabkan timbulnya lubang. Saat dilakukan pengerukan ternyata ditemukan goa cukup luas dengan keindahan batu stalaktit dan stalakmit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X