Meski Hujan Mulai Turun, Pemkab Sukoharjo Tetap Kirim Air Bersih Warga Terdampak Kekeringan

photo author
- Kamis, 26 September 2024 | 16:25 WIB
Arsip. Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengirim bantuan air bersih warga.  (foto: Wahyu imam ibadi)
Arsip. Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengirim bantuan air bersih warga. (foto: Wahyu imam ibadi)

Sebab kondisi disana masih sangat kering dan hujan yang mulai turun sejak beberapa hari belum mampu memenuhi kebutuhan warga.

"Pemkab Sukoharjo tetap siagakan dan melakukan pengiriman bantuan air bersih kepada warga di wilayah kekeringan meski kondisi sekarang sudah sering turun hujan," lanjutnya.

Bantuan air bersih nantinya baru akan dihentikan setelah dilakukan pemantauan akhir kondisi wilayah dan memastikan sumber air bersih warga terisi untuk memenuhi kebutuhan. Apabila sudah dipastikan maka program bantuan air bersih baru akan dihentikan.

"Sementara masih dipenuhi Pemkab Sukoharjo, nanti setelah dipastikan warga bisa memenuhi kebutuhan air bersih sendiri dari hujan," lanjutnya.

Baca Juga: Sudaryono dan Kaesang Bakal Turun ke Salatiga? Support Pemenangan Paslon Robby-Nina pada Pilkada Salatiga 2024

Berdasarkan data BPBD Sukoharjo yang masuk per Selasa (24/9) diketahui wilayah terdampak kekeringan akibat cuaca panas musim kemarau sekarang berada di 3 kecamatan, 10 desa, 17 dukuh, 2 sekolah dasar (SD) dan 1 pondok pesantren (ponpes). Semua yang terdampak kekeringan berupa kekurangan air bersih tersebut telah ditangani Pemkab Sukoharjo.

Data BPBD Sukoharjo diketahui ada 1.552 KK atau 6.065 jiwa warga terdampak kekeringan. Cuaca panas musim kemarau membuat warga tersebut kekurangan air bersih. Pemkab Sukoharjo bersama pihak terkait lainnya sudah mengirimkan bantuan air bersih dengan total 255 truk tangki atau 1.361.000 liter air.

Camat Bulu Widyanto Setyo Wibowo, mengatakan, kondisi di wilayah Kecamatan Bulu masih kering. Bahkan dampak kekeringan akibat cuaca panas masih dirasakan sampai sekarang.

Warga di beberapa desa juga masih kekurangan air bersih karena sumur mengering. Kebutuhan air bersih sepenuhnya sudah dibantu oleh Pemkab Sukoharjo.

Baca Juga: Ini jumlah korban tewas akibat serangan Israel ke Lebanon sejak 2023

"Di wilayah Kecamatan Bulu sudah turun hujan. Tapi sekarang baru awal hujan peralihan musim. Kondisi warga masih kekeringan dan kebutuhan air bersih sudah dipenuhi Pemkab Sukoharjo," ujarnya.

Camat Weru Pandiyanto mengatakan, di wilayah Kecamatan Weru memang sudah turun hujan. Meski begitu dampaknya belum signifikan karena kondisi sumur warga masih kering.

"Sumur dan sumber air bersih warga belum terisi. Sekarang baru awal hujan dan butuh waktu agar sumur warga kembali terisi dan bisa digunakan," ujarnya.

Baca Juga: Ini penyakit kulit yang sering muncul saat cuaca panas, begini pencegahannya

Pandiyanto menjelaskan, kebutuhan air bersih warga terdampak kekeringan sudah dipenuhi dari kiriman Pemkab Sukoharjo. Air bersih dikirim setiap hari dalam jumlah bervariasi sesuai dengan kebutuhan. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X