Ini jumlah korban tewas akibat serangan Israel ke Lebanon sejak 2023

photo author
- Kamis, 26 September 2024 | 10:15 WIB
Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel sejak 8 Oktober tahun lalu telah mencapai 1.247 orang, termasuk wanita dan anak-anak, dengan sekitar 5.278 orang terluka, kata seorang pejabat Lebanon pada Rabu (25/9/2024). ( /ANTARA/Anadolu)
Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel sejak 8 Oktober tahun lalu telah mencapai 1.247 orang, termasuk wanita dan anak-anak, dengan sekitar 5.278 orang terluka, kata seorang pejabat Lebanon pada Rabu (25/9/2024). ( /ANTARA/Anadolu)


HARIAN MERAPI - Serangan udara Israel ke wilayah Lebanon mengakibatkan ribuan warga sipil tewas.


Berdasar data resmi pemerintah Lebanon, 1.247 orang tewas akibat serangan Israel sejak 8 Oktober2023.


Demikian dilaporkan seorang pejabat Lebanon pada Rabu (25/9). Sedang sekitar 5.278 orang terluka akibat serangan Israel.

Baca Juga: Lauching dan Bedah Buku Toponimi Seri 3 di Dewita Brayut Sleman, Berikut 30 Nama Penulisnya

"Jumlah korban meninggal dunia telah mencapai 1.247, dan jumlah korban luka sebanyak 5.278 orang, sebagian besar adalah warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita, sejak 8 Oktober," kata Menteri Lingkungan Hidup Lebanon, Nasser Yassin, mengacu pada tanggal Israel melancarkan serangan terhadap Jalur Gaza, sehari setelah serangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas.

Saat Yassin menyampaikan pernyataannya dalam konferensi pers di Istana Pemerintah di Beirut, serangan bom Israel meningkat di berbagai wilayah di negara itu, terutama di bagian selatan.

Yassin juga mengatakan bahwa jumlah pengungsi yang terdaftar di tempat penampungan darurat mencapai sekitar 30 persen dari total pengungsi, dengan perkiraan lebih dari 150.000 orang telah menyelamatkan diri dari tempat tinggal mereka, terutama dari Lebanon selatan dan Lembah Bekaa.

Dia menyoroti bahwa para pengungsi tersebar mulai dari Wadi Khaled dan Akkar di utara hingga ibu kota Beirut, Gunung Lebanon, dan daerah-daerah di Lembah Bekaa seperti Zahle, Matn, Aley, dan Chouf.

Baca Juga: Sekda dan Kepala Kesbangpol Sleman Ingatkan ASN Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Yassin menambahkan bahwa komunikasi telah dijalin dengan sahabat negara-negara Arab yang telah menyatakan kesiapan untuk membantu kebutuhan mendesak, dan bantuan dari Irak, Yordania, Qatar, Kuwait, Mesir, dan negara-negara lain yang mendukung akan segera tiba.

Israel telah melancarkan gelombang serangan udara mematikan di Lebanon sejak Senin pagi, menewaskan hampir 610 orang dan melukai lebih dari 2.000 lainnya, menurut otoritas kesehatan Lebanon.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.

Baca Juga: BMKG sebut ada kecenderungan perubahan kondisi cuaca menjadi lebih kering dalam beberapa tahun ke depan

Komunitas internasional telah memperingatkan agar serangan terhadap Lebanon dihentikan karena dapat memicu penyebaran konflik Gaza ke wilayah yang lebih luas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X