Puluhan sekolah di Sukoharjo kekurangan siswa, DPRD minta dilakukan evaluasi dan sosialisasi PPDB offline

photo author
- Kamis, 4 Juli 2024 | 19:25 WIB
Logo PPDB Online
Logo PPDB Online

Sekolah yang sudah mampu memenuhi kuota siswa baru juga harus memastikan calon siswa baru melakukan daftar ulang. Dengan demikian maka calon siswa baru tersebut menjadi sah menjadi siswa baru di sekolah dan tinggal mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Sedangkan bagi 33 sekolah yang belum mampu memenuhi kuota siswa baru maka mendapat kesempatan membuka PPDB offline. Tahapan tersebut dimulai sejak PPDB online SMP ditutup hingga kuota siswa baru sudah terpenuhi atau saat tahun pelajaran 2024/2025 dimulai.

Teknis pelaksanaan pendaftaran bisa dilakukan pendaftar dengan langsung datang ke sekolah yang dituju. Pendaftar juga wajib memenuhi syarat pendaftaran lengkap. Selanjutnya pihak sekolah bisa melayani pendaftaran tersebut.

"Sebanyak 33 sekolah yang belum memenuhi kuota siswa baru hingga PPDB online selesai digelar mendapat kesempatan membuka PPDB offline," ujarnya.

Baca Juga: 10 Pasang Pengantin Ikuti Nikah Bareng Sakinah yang Digelar Majelis Taklim Al Fatimah, Dalam Rangka Ini

Data Disdikbud Sukoharjo menyebutkan, SMPN 2 Bendosari jumlah kuota 96 hasil seleksi online 30, SMPN 3 Bendosari jumlah kuota 64 hasil seleksi online 45, SMPN 1 Bulu jumlah kuota 256 hasil seleksi online 228, SMPN 2 Bulu jumlah kuota 120 hasil seleksi online 75.

Sedangkan SMPN 2 Grogol 320 hasil seleksi online 254, SMPN 1 Nguter jumlah kuota 224 hasil seleksi online 213, SMPN 2 Nguter jumlah kuota 160 hasil seleksi online 115, SMP, SMPN 3 Nguter jumlah kuota 128 hasil seleksi online 55, SMPN 4 Nguter jumlah kuota 64 hasil seleksi online 8, SMPN 2 Polokarto jumlah kuota 160 hasil seleksi online 70.

Sementara itu, SMPN 3 Polokarto jumlah kuota 160 hasil seleksi online 141, SMPN 4 Polokarto jumlah kuota 128 hasil seleksi online 105, SMPN 6 Sukoharjo jumlah kuota 192 hasil seleksi online 147, SMPN 3 Tawangsari jumlah kuota 96 hasil seleksi online 55.

Kemudian SMPN 4 Tawangsari jumlah kuota 128 hasil seleksi online 79, SMPN 1 Weru jumlah kuota 224 hasil seleksi online 190, SMPN 2 Weru jumlah kuota 224 hasil seleksi online 202, SMPN 3 Weru jumlah kuota 128 hasil seleksi online 42, SMPN 3 Bulu jumlah kuota 32 hasil seleksi online 15, SMPN 3 Grogol jumlah kuota 256 hasil seleksi online 180.

Baca Juga: Jebol Atap Toko, Mahasiswa Pelaku Pencurian Ratusan Vape Diamankan Polsek Gamping, Ini Motifnya

Adapun untuk SMP swasta yang kuota belum terpenuhi dan membuka PPDB offline yakni SMP Al Islam Kartasura kuota 96 hasil seleksi online 9, SMP Muhammadiyah 1 Gatak jumlah kuota 96 hasil seleksi online 24, SMP Muhammadiyah 1 Kartasura jumlah kuota 160 hasil seleksi online 25.

Selanjutnya SMP Muhammadiyah 2 Gatak jumlah kuota 32 hasil seleksi online 1, SMP Muhammadiyah 2 Kartasura jumlah kuota 64 hasil seleksi online 4, SMP Muhammadiyah Mojolaban jumlah kuota 96 hasil seleksi online 32, SMP Prawira Marta Kartasura jumlah kuota 32 hasil seleksi online 2, SMP Tarakanita Grogol jumlah kuota 90 hasil seleksi online 2.

Sedangkan SMP IT Al Anis Kartasura jumlah kuota 70 hasil seleksi online 4, SMP Widya Wacana Kartasura jumlah kuota 26 hasil seleksi online 2, SMP Mardhatilah jumlah kuota 96 hasil seleksi online 0, SMP Muhammadiyah Iman Syuhodo jumlah kuota 31 hasil seleksi online 2 dan SMP IT Taqiyya Rosyida Kartasura jumlah kuota 96 hasil seleksi online 0.

"Jumlah kekurangan siswa baru di 33 sekolah tersebut bervariasi. Bahkan ada sekolah sesuai hasil seleksi online 0 siswa," lanjutnya. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X