HARIAN MERAPI - Kepolisian Resor (Polres) Bantul menyulap 25 hektare tanah wedi kengser di sepanjang bantaran Sungai Progo di Dusun Ngentak Poncosari Srandakan Bantul menjadi kawasan lahan pertanian padi.
Langkah tersebut akan mendukung program ketahanan pangan masyarakat di Kabupaten Bantul.
"Tanah wedi lengser yang sudah mulai kita tanam ada seluas 7,2 hektare. Sisanya sekitar 18 hektare nanti akan kita kembangkan setelah ini," ujar Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta di sela-sela pembukaan lahan, Rabu (5/6/2024).
Baca Juga: Lihat Hasil Karya Kerajinan Difabel, Begini Reaksi Dandim 0729/Bantul
Disebutkan, pembukaan lahan pertanian baru tersebut merupakan MoU atau kerja sama antara Kementerian Pertanian dengan Polri.
Salah satu instruksi dari Kapolri dalam mendukung ketahanan pangan yakni Polri membantu membukakan lahan yang kurang produktif.
"Seperti yang kita ketahui di sini ada wedi kengser, sesuai arahan Pak Bupati kita melaksanakan pengecekan dulu subur atau tidak, karena tidak semua lahan Wedi Kengser itu subur. Kebetulan ada 7,2 hektare yang subur," imbuh Kapolres.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Tak Melarang Study Tour, Asalkan. . .
Menurutnya, adanya lahan yang dipergunakan sebagai lahan pertanian ini diharapkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Bantul dapat tetap terjaga.
"Harapanya dapat meningkatkan ketersediaan pangan dengan terbukanya lahan wedi lengser ini,” terang Kapolres.
Sementara Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih menyatakan, Pemerintah Kabupaten Bantul mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada Polri, khususnya Polres Bantul atas pembukaan lahan pertanian.
Baca Juga: BP Tapera tegaskan belum ada rencana tarik simpanan dari peserta baru baik ASN maupun non-ASN
Kegiatan tanam padi pada hari ini diawali oleh inisiatif Polri untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Bantul.
Menurut Bupati, lahan tidak produktif di tepi Sungai Progo atau yang disebut tanah wedi kengser seluas 7,2 hektare di wilayah pesisir selatan Bantul tersebut akan ditanami padi varietas Inpari 32 yang merupakan salah satu benih kualitas unggul.*