HARIAN MERAPI - Berdasarkan data dari Polres Bantul, terdapat lebih dari 20 geng sekolah di Bantul.
Dengan adanya lebih dari 20 geng sekolah, Polres Bantul pun melakukan penyisisan tempat tongkrongan yang diduga menjadi basecamp-nya.
Berikut hasil sisir tempat tongkrongan oleh Polres Bantul dimana di wilayahnya terdapat lebih dari 20 geng sekolah.
Baca Juga: Tersangka Pelaku Penganiayaan Karena Pengaruh Minuman Keras Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK mengatakan bahwa Polres Bantul berkomitmen untuk memerangi geng-geng sekolah yang membuat resah warga Bantul.
"Kami menyikapi situasi keamanan dan kenyamanan Bantul yang terganggu oleh aksi-aksi kenakalan remaja yang disebut geng-gengan," ujarnya Kamis (25/5/2023).
Lebih lanjut Ihsan mengatakan bahwa sebagai fungsi terdepan dan sebagai penanggung jawab keamanan di Kabupaten Bantul, pihaknya berkomitmen untuk memberantas geng yang meresahkan masyarakat.
"Kami dari pihak kepolisian, akan berkomitmen dan konsisten dalam melindungi masyarakat. Bahkan bapak Kapolri menyederhanakan tentang konsep presisi dalam konsep perlindungan masyarakat," lanjut Ihsan.
Baca Juga: KSAU Pimpin Sertijab Gubernur AAU, Ini Nama Pejabat Baru yang Menggantikan Eko Dono Indarto
Menurutnya perilaku kenakalan remaja di Kabupaten Bantul telah ditangani dengan pola pre-emtif, preventif dan represif.
"Bahkan sampai tindakan tegas terukur. Namun, tindakan tegas terukur secara keras merupakan hal yang tidak kita harapkan," ungkap Ihsan.
Memberantas dalam hal kenakalan remaja, dikatakan Ihsan harus melibatkan banyak pihak dalam penanganannya. Hal ini seperti pihak sekolah, orang tua hingga stakeholder terkait.
“Langkah-langkah yang diambil untuk menekan kenakalan remaja salah satunya dengan melakukan patroli skala besar pada malam hingga dini hari,” terangnya.
Baca Juga: Remaja Putri di Pati Meninggal Karena Keracunan Pestisida, Diduga Bunuh Diri, Ini Kronologinya