Antisipasi serangan penyakit, ratusan ekor sapi di Pasar Hewan Bekonang diperiksa

photo author
- Selasa, 28 Mei 2024 | 18:25 WIB
Ilustrasi. Memilih hewan kurban, khususnya sapi harus jeli.  (Foto: Margiyono/Fapet UGM)
Ilustrasi. Memilih hewan kurban, khususnya sapi harus jeli. (Foto: Margiyono/Fapet UGM)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 250 ekor sapi di Pasar Hewan Bekonang Mojolaban diperiksa oleh petugas bidang peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Selasa (28/5/2024).

Pemeriksaan dilakukan fokus pada penyakit mulut dan kuku (PMK) dan serangan virus sebagai persiapan menghadapi Idul Adha 2024. Hasilnya petugas tidak menemukan penyakit dan virus serta menyatakan kondisi hewan ternak sehat.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Arif Rahmanto, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo menerjunkan petugas melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan ternak sapi di Pasar Hewan Bekonang Mojolaban sebagai bagian dari persiapan menghadapi Idul Adha 2024.

Pemeriksaan dilakukan petugas dengan melihat sebagai visual kondisi hewan ternak sapi. Selain itu juga diperiksa terkait kondisi kesehatannya.

Baca Juga: Kasus Dugaan Malpraktik Perawatan Payudara di Salon Akibatkan Korban Meninggal, Polisi Tetapkan Dua Tersangka

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dalam kesempatan tersebut juga melakukan penyemprotan disinfektan. Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyebaran penyakit dan virus pada hewan ternak dan lokasi perdagangan pasar hewan.

Pemeriksaan menyasar Pasar Hewan Bekonang Mojolaban sebagai pusat perdagangan ternak sapi. Ditempat tersebut ternak sapi dari wilayah Sukoharjo dan daerah lain banyak diperdagangkan disana.

Perdagangan tersebut dikhawatirkan rawan penyebaran penyakit dan virus pada hewan ternak. Pemeriksaan sekaligus memastikan kondisi kesehatan ternak sapi sebagai hewan kurban pada Idul Adha 2024.

"Sudah dilakukan pemeriksaan hewan ternak sapi. Total ada 250 ekor sapi sebagai persiapan Idul Adha 2024. Sasarannya pada PMK dan serangan virus. Hasilnya kondisi hewan ternak sehat," ujarnya.

Baca Juga: Praktisi dan akademisi ASEAN kumpul di Jogja-Jateng untuk mempererat hubungan melalui warisan budaya rempah-rempah

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo setelah memastikan kondisi kesehatan hewan ternak selanjutnya tinggal melakukan pengawasan. Hal itu dilakukan agar pada saat penyembelihan hewan kurban tidak ditemukan penyakit dan virus.

"Sasaran pemeriksaan memang pada PMK yang memang belum sepenuhnya hilang. Meski saat ini tidak ditemukan kasus. Selain itu juga pemeriksaan virus penyakit lainnya," lanjutnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo melakukan persiapan Idul Adha 2024 dengan pengetatan syarat sehat perdagangan hewan kurban berupa kepemilikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan Surat Keterangan Status Reproduksi (SKSR).

Surat dikeluarkan dinas sebagai bentuk kelayakan terhadap hewan kurban. Pengetatan juga dilakukan sebagai bentuk antisipasi temuan penyakit.

Baca Juga: Putri Indonesia Intelegensia sebagai Duta Telinga Hati dan alumni Universitas Diponegoro ini beberkan tips jadi pendengar aktif

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X