HARIAN MERAPI - Beberapa jenis sapi cukup populer dijadikan sebagai hewan kurban. Salah satunya, yaitu sapi asal Bali atau dikenal sapi Bali.
Dari segi warna, sapi Bali banyak yang berwarna coklat hingga coklat kehitaman dan pada bagian pantat maupun kaki ada corak warna putih. Ketika sudah disembelih punya beberapa keunggulan.
Beberapa pihak penyedia hewan kurban di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berusaha pula dapat mendatangkan sapi Bali dengan jumlah semaksimal mungkin.
Baca Juga: Demi Tiket Olimpiade Paris 2024, Garuda Muda Wajib All Out Hadapi Guinea
Saat menyambangi kandang sapi milik Suara Muhammadiyah (SM) Farm di kawasan Tirtoadi Mlati, Jalan Cebongan, Sleman DIY akan menemukan sapi-sapi Bali dan sebagian sudah terpesan konsumen.
Menurut Deni Asy'ari dari SM Farm, pihaknya sudah mendatangkan 500 ekor sapi Bali sebagai hewan kurban pada 1445 H. Bahkan, ia menargetkan dapat mendatangkan 1.000 sapi.
Namun, ketika stok sapi Bali sudah menipis atau tak mencukupi, bisa pula jenis sapi lainnya seperti sapi Madura. Semua sapi yang sudah terkirim di kandang kawasan Mlati Sleman tersebut dirawat sebaik mungkin.
“Semua dikelola secara profesional dan mandiri sebagai reaktualisasi pilar dari bagian dakwah menggerakkan denyut nadi ekonomi di akar rumput,” ungkap Deni dalam siaran persnya, Jumat (3/5/2024).
Ditambahkan, pihaknya berharap keluarga besar Muhammadiyah seperti mulai dari ranting, cabang, daerah maupun wilayah dapat menjadi mediator serta fasilitator.
Antara lain, agar usaha tersebut dapat benar-benar dimanfaatkan oleh keluarga besar Muhammadiyah termasuk masjid-masjid/musala-musala yang dikelola Muhammadiyah.
Baca Juga: Sekitar 300 KK warga terdampak erupsi Gunung Ruang akan direlokasi
Menurut Deni, profit dari usaha tersebut sisanya akan didermakan ke PP Muhammadiyah termasuk ke Lazismu di beberapa daerah/wilayah di Indonesia, misalnya Lazismu Bali.
“InsyaAllah lebih berkah dan hal ini sesuai pula dengan tagline SM Farm yaitu, Berkah dan Memberkahi," tandas Deni yang pernah memperoleh penghargaan Best of Entrepreneur Winner 2023.
Ditambahkan Deni, kebutuhan hewan kurban di Indonesia ada sekitar 2,7 juta pertahun. Seperti segmen hewan kurban kategori sapi, setidaknya ada sekitar 800 ribu ekor yang dibutuhkan warga.