HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo memperingati Hari Otonomi Daerah XXVIII dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 dengan menggelar upacara bendera di halaman Setda Sukoharjo, Kamis (2/5/2024).
Peringatan Hari Otonomi Daerah dan Hardiknas Pemkab Sukoharjo dipimpin langsung Bupati Sukoharjo Etik Suryani.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam sambutannya mengatakan tujuan otonomi daerah pada hakekatnya adalah pemberian sebagian besar kewenangan, khususnya kewenangan konkuren yang diberikan kepada daerah.
Dengan dilaksanakannya otonomi daerah, sistem pemerintahan yang awalnya pada masa Orde Baru bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik, namun bukan merupakan desentralisasi penuh melainkan desentralisasi sebagian.
Sejak lahirnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (ditetapkan 7 Mei 1999) hingga tahun 2024, Daerah Otonom di Indonesia berjumlah 38 Provinsi, 415 Kabupaten dan 93 Kota sebagai satu kesatuan dalam kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah yang akan terus berjalan sebagai komitmen pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tema peringatan Hari Otonomi daerah XXVIII Tahun 2024 yaitu Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat.
Dari tema tersebut diharapkan proses pembangunan dapat dilaksanakan dengan memperhatikan lingkungan dan tetap meminimalkan dampak yang ada, pembangunan yang berkelanjutan dapat membawa hasil maksimal kepada masyarakat.
Baca Juga: Diduga Melakukan KDRT, Berkas Seorang Notaris Dilimpahkan ke Kejari Sleman
"Kita bersama berupaya untuk mencapai tujuan Indonesia Emas pada tahun 2045, satu abad Indonesia merdeka," kata Bupati Sukoharjo.
"Pencapaian Indonesia Emas diharapkan seluruh masyarakat Indonesia dapat memperoleh hasil-hasil pembangunan secara merata dan meminimalkan ketimpangan di dalam masyarakat dan antar daerah yang ada di Indonesia," lanjutnya.
Pembangunan dengan memperhatikan faktor ekonomi hijau dan lingkungan akan memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat sekitar.
Baca Juga: Jangan salah, lansia mengompol bukan kondisi kesehatan yang wajar, begini penjelasan dokter
Sumber daya alam yang ada akan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan dapat diperbaharui atau dilestarikan kepada generasi berikutnya. Masyarakat yang terlibat juga akan terjaga kesehatannya dan lingkungan sekitar akan tetap lestari.