Rawan Permainan Tengkulak, Petani di Sukoharjo Berharap Harga Gabah Panen MT I Tinggi

photo author
- Senin, 4 Maret 2024 | 15:00 WIB
Petani berharap harga gabah tidak anjlok di tengah kondisi harga beras tinggi.  (Wahyu imam ibadi)
Petani berharap harga gabah tidak anjlok di tengah kondisi harga beras tinggi. (Wahyu imam ibadi)

"Sebentar lagi puasa Ramadhan dan Lebaran membuat permintaan beras tinggi. Hasil panen padi petani sangat ditunggu dan jadi rebutan," ujarnya.

Suwarno mengatakan, pada saat ini petani masih melakukan perawatan rutin tanaman padi. Harapannya pada saat panen padi MT I nanti hasilnya melimpah dan baik.

"Khawatir tanaman padi rusak karena bencana alam. Maka harga bisa anjlok maka dirawat serius," lanjutnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, mengatakan, panen untuk musim tanam I (MT I) padi mulai dilakukan pada bulan Maret mendatang.

Baca Juga: Ditemukan korban tenggelam di Palangka Raya, ini proses evakuasinya

Panen tersebut merupakan hasil tanaman padi petani yang ditanam sekitar periode Desember 2023 hingga awal Januari 2024 lalu.

Panen MT I padi Maret mendatang akan dilakukan di lahan seluas 200 hektar di wilayah Kecamatan Bendosari dan Kecamatan Nguter.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo masih terus memantau kondisi tanaman padi dan memberikan pendampingan kepada petani.

Kondisi tanam padi di lahan seluas 200 hektar tersebut masih tumbuh subur. Tidak ditemukan kendala besar seperti serangan hama dan kekurangan air.

Baca Juga: Kota Sukabumi diguncang gempa, tak picu kerusakan, ini penjelasan BPBD

Hasil panen padi di lahan seluas 200 hektar di Kecamatan Bendosari dan Kecamatan Nguter tersebut akan dijadikan stok tambahan pangan di Kabupaten Sukoharjo.

Terlebih lagi saat panen padi Maret mendatang diperkirakan sudah masuk bulan puasa Ramadhan.

"Panen MT I padi diawali Maret sekitar 200 hektar. Setelah itu panen berkelanjutan setiap bulan dan diperkirakan panen raya sekitar April-Mei," ujarnya.

Baca Juga: Seorang santri tewas dikeroyok saat latihan silat di Kalianda, begini kronologinya

Pada periode Januari lalu Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo mencatat ada seratusan hektar sawah disejumlah wilayah panen padi. Hasil panen padi sepenuhnya sudah terserap untuk menambah stok pangan daerah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X