Ditemukan korban tenggelam di Palangka Raya, ini proses evakuasinya

photo author
- Senin, 4 Maret 2024 | 10:30 WIB
 Tim sar gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di Palangka Raya, Minggu (3/3/2024).  (ANTARA/HO-Basarnas Palangka Raya)
Tim sar gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di Palangka Raya, Minggu (3/3/2024). (ANTARA/HO-Basarnas Palangka Raya)


HARIAN MERAPI - Kecelakaan air terjadi di sungai depan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).


Seorang korban ditemukan meninggal dan dievakuasi Tim SAR gabungan dari Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Tim SAR gabungan melakukan pencarian warga yang menjadi korban dengan menyusuri sungai tersebut. Tim berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana, di Palangka Raya, Minggu.

Baca Juga: Mudik Gratis dengan KA, Kemenhub Syaratkan STNK Motor dan KTP Harus Sesuai

Pada pencarian itu Tim SAR gabungan, kata dia, menyusuri sungai menggunakan perahu karet selama hampir tiga jam. Korban ditemukan dengan jarak sekitar tiga kilometer dari lokasi terseret arus sungai.

Derasnya arus sungai serta kondisi air yang tidak jernih juga menjadi hambatan tersendiri bagi petugas dan tim penyelamatan.

Dia mengungkapkan Tim SAR gabungan terdiri dari Petugas Bandara Tjilik Riwut, Koramil Kota Palangka Raya, Polsek Pahandut, Dinas Kehutanan Palangka Raya, BPK Bandara Tjilik Riwut, BPBD Kota Palangka Raya, ERP, BPK Putra Pahandut, Lazismu, dan potensi SAR lainnya.

Baca Juga: KPU Kulon Progo Bantah Dugaan Penggelembungan Perolehan Suara PSI 

Ketut mengatakan mulanya tim Basarnas menerima laporan musibah kategori kondisi membahayakan manusia dari GM Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut Ardha.

"Menanggapi laporan tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya langsung mengirimkan satu tim pencarian dan penyelamatan (SRU)," katanya.

Berdasarkan informasi yang didapat, kata dia, saat itu korban sedang membersihkan sampah di irigasi bawah jembatan Bandara Tjilik Riwut. Namun karena arus sungai yang deras korban kemudian terseret arus dan hilang.

Baca Juga: Kasus Pemalsuan Sertifikat Habib, Polda Metro Jaya Dalami Keterlibatan Pihak Lain

"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup dan unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke satuannya masing masing," kata Ketut.

Masyarakat pun diminta waspada dan berhati-hati ketika melakukan aktivitas tertentu, terutama yang memiliki potensi tinggi terjadinya bencana, seperti terseret arus sungai.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X