Kepemimpinan Jam'iyah NU adalah kepemimpinan partisipatif bukan kepemimpinan rezim dan perorangan yang dipaksakan sehingga setiap keputusan organisasi/jam'iyah seyogyanya diambil secara partisipatif dan terbuka dengan berpijak pada Khittah NU dan Qonun Asasi serta AD ART.
8. Kami memohon kepada semua elemen di dalam NU untuk terbiasa dengan amaliah saling mengingatkan satu sama lain dalam rangka menegakkan kultur keterbukaan dalam perbedaan pendapat dan saling menghargai dengan sesama pengurus dan warga NU.
Baca Juga: Ari Dwipayana : Presiden Jokowi belum ada rencana berkampanye
9. Menyerukan kepada seluruh warga NU untuk menyalurkan aspirasi politiknya berdasarkan kebijakan hati nurani dan dilandasi oleh Khittah NU, Qonun Asasi, AD ART dan politik kemaslahatan Aswaja-an nahdliyah.
“Dengan memohon pertolongan kepada Allah dan wasilah para pendiri NU, apa yang menjadi keprihatinan kami ini, semoga dapat menggugah para Nahdliyin di seluruh Nusantara,” papar Hasan.
Ketika membacakan sembilan pernyataan sikap hasil Mubes Nahdliyin Nusantara tersebut, Hasan didampingi, Kyai Nur Khaliq Ridwan, Kyai Imam Baihaqi, Kyai Marzuki Kurdi, Kyai Ismahfudi dan Kyai Mathori Elwa. *