HARIAN MERAPI- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Salatiga menggelar musyawarah kerja cabang (Muskercab) ke-4, di Gedung PCNU Salatiga, Sabtu (4/11/2023).
Muskercab akan melahirkan rekomendasi atas pelaksanaan Konfercab ke-8 PCNU yang rencananya berlangsung pada 9 Desember 2023 mendatang.
Muskercab mengangkat tema Penguatan Ideologi Aswaja dan Gerakan Ekonomi Kerakyatan Menuju Kemajuan NU Di Salatiga.
Ketua Panitia, M Ghufron, dalam konteks tahun politik, ideologi penguatan NU itu hanya tiga, yaitu Himayatuddin (penguatan agama), Himayatul Daulah (penguatan negara) dan Himayatul ummah (penguatan umat) sedangkan yang lain itu sebagai komplemen, yang lain sebagai pelengkap.
Karena itu dengan hadirnya NU, diharapkan persatuan tetap terjaga, persaudaraan tetap ter aga, jangan sampai kemudian menjadikan tercerai-berai.
Acara Muskercab dihadiri Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi.
Baca Juga: Mengundang orang pintar untuk mencari Dina yang hilang, ternyata si anak ngumpet di belakang kursi
Ia menandaskan bahwasanya soal ideologi penguatan, sejarah telah membuktikan Nahdlatul Ulama tidak akan kemana-mana dan selalu ada di mana-mana.
Penguatan-penguatan itulah yang kemudian mendorong kita semua untuk tetap merawat, memupuk dan membuktikan bahwa kaum nahdliyyin telah berkontribusi terhadap bangsa dan negara.
"Pada pesta demokrasi 5 tahunan tidak akan mempengaruhi kecintaan Nahdlatul Ulama sebagai salah satu pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia, " katanya.
Baca Juga: 36 Siswa SMA Muhi Yogyakarta Gelar Edu Trip ke Australia dan Singapura, Ini Tujuannya
Tampak hadir dalam Muskercab ke-4 tersebut, Kyai Kholison mewakili PWNU Jawa Tengah, KH Sonwasi Ridwan selaku Suriyah PCNU Kota Salatiga.
Selain itu juga dihadiri oleh 300 peserta yang terdiri atas Pengurus PCNU, tokoh-tokoh NU Kota Salatiga, Pengurus MPCNU se Kota Salatiga, dan Pengurus Ranting se-Kota Salatiga. *
