"Posisi tahun 2023 volume sampah buangan masyarakat yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mojorejo Bendosari 200-220 ton per hari," katanya.
"Sedangkan tahun 2024 kami perkirakan angkanya naik sekitar 10-20 persen. Naik karena jumlah penduduk bertambah, aktivitas masyarakat tinggi dan adanya penambahan pelaku usaha dan industri," lanjutnya.
DLH Sukoharjo terkait perkirakan kenaikan volume sampah buangan masyarakat pada tahun 2024 sudah melakukan upaya antisipasi.
Baca Juga: Tegas! Indonesia Tolak Pernyataan PM Israel yang Menentang Negara Palestina
Gerakan penanganan sampah dimulai dari hulu sampai hilir dilakukan dehn melibatkan pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan.
Termasuk juga melibatkan orang per orang karena ikut andil membuang sampah dan harus membantu penanganannya dari bawah.
"Sekarang kami menyasar sampai orang per orang. Sebab setiap aktivitas orang ada sampah yang dihasilkan dan dibuang," katanya.
"Perlu kesadaran agar sampah tersebut bisa ditangani dari bawah dan jangan asal buang dan menimbulkan masalah," lanjutnya.
Baca Juga: Gelapkan Uang Investor Rp 101,3 Juta, Inilah Hukuman Bagi Pengelola Usaha Laundry
Agus Suprapto mengatakan, rata-rata volume sampah buang masyarakat tahun 2023 di TPA Mojorejo Bendosari sekitar 200-220 ton per hari.
Angka tersebut bisa mengalami penurunan bahkan peningkatan di luar dugaan.
Salah satu peningkatan volume sampah buangan terjadi pada saat momen tertentu seperti selama bulan puasa ramadan dan Lebaran, Natal dan tahun baru.
Termasuk pada saat ada kegiatan besar yang mendatangkan kerumunan massa.
Baca Juga: Catat! Meskipun tidak asin, makanan instan tetap tinggi garam maka waspadalah
Volume sampah buangan di TPA Mojorejo Bendosari dikatakan Agus terbilang besar.