Lulusan Akademi Pariwisata Ini Dukung Semaraknya Pariwisata di Jogja, Tak Hanya dengan Bakpia

photo author
- Jumat, 19 Januari 2024 | 07:00 WIB
   Arya maupun timnya biasa membagikan bakpia sebagai tester dalam suatu acara, misalnya menggunakan kemasan mini dan diisi tiga biji bakpia.  (Foto: Sulistyanto)
Arya maupun timnya biasa membagikan bakpia sebagai tester dalam suatu acara, misalnya menggunakan kemasan mini dan diisi tiga biji bakpia. (Foto: Sulistyanto)

“Ketika ada pembeli yang ingin melihat langsung maupun selfie di tempat pembuatan bakpia, kami persilakan,” tandas Arya.

Suatu hal disyukuri pula, sebutnya, usaha bakpia Jogkem saat ini sudah menyerap tenaga kerja 300 orang. Sehingga ikut membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran.

Adapun varian rasa bakpia Jogkem saat ini ada 11 varian rasa dan suatu saat dapat bertambah lagi. Pada awalnya baru ada empat, yaitu kacang hijau, keju, coklat dan kumbu hitam.

Lalu dengan berbahan dasar kacang hijau masih dapat dibuat atau tambahan rasa lain seperti capucino greentea, susu, redvelvet, pisang, nangka, alpukat dan durian.

Khususnya rasa pisang dan nangka hanya diproduksi setiap Sabtu dan Minggu. Pasalnya, ketika akhir pekan, pihaknya optimis semua produksi bakpia Jogkem dengan beragam varian rasa bisa terserap pasar.

Arya yang saat ini berusia 49 tahun menjelaskan pula, salah satu cara mengenalkan bakpia Jogkem secara offline, antara lain dengan membagikan bakpia menggunakan kardus kemasan mini.

Dalam satu kemasan dapat diisi tiga biji bakpia dengan varian rasa yang berbeda. Bakpia sebagai tester dibagikan secara gratis, misalnya dalam acara yang dihadiri puluhan hingga ratusan orang.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X