Pemdes Pranan Sukoharjo realisasikan pembangunan pasar desa, seperti ini desainnya

photo author
- Rabu, 17 Januari 2024 | 13:30 WIB
Desain Pasar Desa Pranan Kecamatan Polokarto.  (Dokumen Pemerintah Desa Pranan Kecamatan Polokarto)
Desain Pasar Desa Pranan Kecamatan Polokarto. (Dokumen Pemerintah Desa Pranan Kecamatan Polokarto)


HARIAN MERAPI - Pemerintah Desa (Pemdes) Pranan Kecamatan Polokarto merealisasikan pembangunan Pasar Desa Pranan menggunakan lahan seluas 3.400 meter persegi.

Pembangunan dikerjakan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dengan waktu pengerjaan sekitar 7-8 bulan.

Kepala Desa Pranan Kecamatan Polokarto Sarjanto, Rabu (17/1) mengatakan, pembangunan Pasar Desa Pranan sudah dalam tahap pengerjaan. Pembangunan dikerjakan menggunakan tanah kas desa.

Baca Juga: Relawan Penerus Negeri DIY komitmen tingkatkan kesejahteraan difabel dalam berwirausaha

Pemerintah Desa Pranan Kecamatan Polokarto memprogramkan pembangunan Pasar Desa Pranan sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat salah satunya melalui usaha dagang. Selain itu keberadaan pasar ditengah lingkungan masyarakat desa juga diharapkan mampu memberikan dampak besar pada percepatan perputaran ekonomi.

Pasar Desa Pranan juga dibangun atas masukan dari masyarakat setempat. Sebab di lingkungan Desa Pranan Kecamatan Polokarto sudah banyak warga memiliki usaha berdagang. Selain itu sebagai upaya mempermudah warga dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan adanya pasar desa.

"Pasar Desa Pranan masih dalam tahap pengerjaan pembangunan dan dikerjakan menggunakan dana swadaya masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Doa bersama pemilu 2024, kiai NU DIY ingatkan jangan sampai ada kecurangan

Pemerintah Desa Pranan Kecamatan Polokarto berencana membangun Pasar Desa Pranan dengan total 110 kios dan los. Sebanyak 50 pedagang diketahui sudah mendaftarkan diri untuk menyewa tempat berdagang. Bahkan 30 pedagang diantaranya sudah membayar lunas biaya sewa.

Ada tiga macam kios yang akan dibangun di Pasar Desa Pranan. Pertama kios ukuran 3 meter x 4 meter sebanyak 33 unit, kios ukuran 3 meter x 3 meter sebanyak 15 unit dan kios ukuran 3 meter x 5 meter sebanyak 7 unit. Sedangkan los dibangun dengan ukuran 2 meter x 4 meter sebanyak 30 unit, los ukuran 2 meter x 2 meter sebanyak 24 unit dan los ukuran 2 meter x 4 meter sebanyak 8 unit.

Khusus untuk los ukuran 2 meter x 4 meter khusus bagi pedagang yang berjualan daging. Seluruh kios dan los yang akan dibangun di Pasar Desa Pranan sudah melalui tahap perhitungan dan kesiapan matang.

Baca Juga: Nekat Mencuri di Warung Tetangganya Sendiri, Ulah Pemuda Ini Terekam CCTV

Rencananya Pasar Desa Pranan akan dibangun dengan alokasi waktu 7-8 bulan selesai. Selama proses pembangunan selalu dilakukan pengawasan dan pemantauan ketat oleh Pemerintah Desa Pranan Kecamatan Polokarto. Hal ini dilakukan agar progres pembangunan dapat terus diketahui setiap hari. Apabila ada kendala juga dapat segera diselesaikan sehingga tidak mengganggu pelaksanaan pembangunan.

"Pasar Desa Pranan didesain satu lantai dan memiliki daya tampung parkir kendaraan 53 unit sepeda motor dan 19 unit mobil," lanjutnya.

Pemerintah Desa Pranan Kecamatan Polokarto juga akan memaksimalkan keberadaan halaman pasar saat malam hari dengan membuka usaha kuliner. Program tersebut akan dikerjakan agar keberadaan pasar desa dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat khususnya peningkatan ekonomi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X