HARIAN MERAPI - Sebanyak 11 desa di tiga kecamatan meliputi Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu Sukoharjo masih mengalami kekeringan di tengah kondisi musim hujan bersamaan dampak fenomena alam El Nino.
Akibatnya warga di 11 desa di Sukoharjo tersebut hingga akhir Desember 2023 ini kekurangan air bersih. Pemenuhan kebutuhan air bersih sepenuhnya masih dikirim Pemkab Sukoharjo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Kamis (28/12/2023) mengatakan, kondisi sekarang memang sudah masuk musim hujan.
Baca Juga: Perlu panduan etik pemanfaatan AI untuk dunia pendidikan, ini keinginan Wamenkominfo Nezar Patria
Tapi di sisi lain fenomena alam El Nino berupa peningkatan suhu udara panas belum berakhir.
Kondisi curah hujan yang rendah dan cuaca panas ekstrem masih berdampak pada ketersediaan air. Akibatnya di sejumlah wilayah masih terdampak kekeringan.
BPBD Sukoharjo sejak beberapa hari lalu sudah melakukan pemetaan dengan menerjunkan langsung petugas di wilayah terdampak kekeringan meliputi Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu.
Petugas mengecek langsung kondisi sumur warga apakah masih memiliki stok air atau tidak.
Baca Juga: Usai bacakan putusan etik, Dewas KPK segera eksekusi Firli Bahuri, apanya yang mau dieksekusi ?
Hasilnya diketahui kondisi sumur warga atau tempat penampungan milik bersama masyarakat masih memiliki stok air meski debitnya sangat sedikit.
Air tersebut didapat dari hujan yang turun meski intensitasnya rendah. Karena itu pemenuhan kebutuhan sepenuhnya masih mengandalkan kiriman bantuan Pemkab Sukoharjo.
"Curah hujan masih sangat rendah dan jarang turun. Memang sekarang sudah masuk musim hujan di tengah fenomena alam El Nino. Hasil pengecekan kami masih ada 11 desa kekeringan dan warga kekurangan air bersih dan kebutuhan air bersih sudah dipenuhi Pemkab Sukoharjo," ujarnya.
Baca Juga: Pengendali 4 kg sabu di Binjai dituntut hukuman mati, ini alasan jaksa
BPBD Sukoharjo mencatat sebanyak 11 desa tersebut sudah mengalami penurunan dibanding saat puncak El Nino sebanyak 18 desa kekeringan.
