Sebab armada sudah bisa dipastikan layak digunakan untuk mengangkut penumpang. Selain itu tarif yang dikenakan juga sudah sesuai ketentuan berlaku.
"Kami akan memaksimalkan terminal bus. Di sana sudah ada petugasnya untuk memantau kedatangan pemudik dan pengawasan lainnya," lanjutnya.
Toni menjelaskan, terkait transportasi diharapkan tidak ada kendala karena sudah ada pengalaman mudik Lebaran lalu. Terkait kedatangan pemudik, Dishub Sukoharjo nantinya juga akan memasang rambu petunjuk arah di beberapa titik jalan
Baca Juga: Ini yang harus dilakukan orang tua ketika anak mengalami kondisi gawat darurat.
Kondisi jalan di wilayah Kabupaten Sukoharjo sendiri semuanya sudah siap sepenuhnya digunakan.
Tidak ada penutupan jalan akibat pembangunan atau kerusakan. Namun demikian, tetap dilakukan pengaturan untuk memperlancar arus lalu lintas.
Dishub Sukoharjo juga melakukan pemetaan wilayah rawan peningkatan mobilitas masyarakat dan kedatangan pemudik.
Baca Juga: Begini ciri caleg yang rentan mengalami gangguan mental
Termasuk juga wilayah dengan tingkat kepadatan dan kemacetan lalu lintas tinggi. Di wilayah tersebut nantinya akan dilakukan pengaturan bersama melibatkan petugas gabungan.
Wilayah dengan tingkat mobilitas masyarakat tinggi termasuk saat libur Natal dan Tahun Baru seperti di Kecamatan Grogol, Sukoharjo dan Kartasura.
Wilayah tersebut merupakan perkotaan dengan banyak tempat usaha dan fasilitas umum masyarakat. Selain itu juga didukung dengan kepadatan penduduk tinggi.
"Di tiga wilayah tersebut juga merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan dan kemacetan lalu lintas tinggi. Selain mobilitas orang juga banyak berbagai jenis kendaraan melintas," lanjutnya. *