Kabinda DIY Brigjen Rachmat Pudji Susetyo pastikan jajarannya netral dalam Pemilu 2024, sebut daerah rawan konflik

photo author
- Selasa, 12 Desember 2023 | 10:30 WIB
 Pembicara Media Gathering Publikasi dan Dokumentasi Potensi Kerawanan Masa Kampanye Pemilu 2024 di DIY (Foto: Samento Sihono)
Pembicara Media Gathering Publikasi dan Dokumentasi Potensi Kerawanan Masa Kampanye Pemilu 2024 di DIY (Foto: Samento Sihono)



HARIAN MERAPI - Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) DIY, Brigjen TNI Rachmat Pudji Susetyo memastikan jajarannya akan netral pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Rachmat saat menjadi pembicara di acara Media Gathering Publikasi dan Dokumentasi Potensi Kerawanan Masa Kampanye Pemilu 2024 di DIY, Senin -Selasa (11-12/12) di Yogyakarta.

Dalam acara yang diinisiasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY ini, Kabinda DIY juga beberkan beberapa daerah di DIY yang berpotensi rawan konflik. Sleman itu paling rawan karena wilayahnya sangat multikultur.

Baca Juga: Delegasi dari University of Technology Sydney Australia kunjungi Pasekan Lor Gamping, begini kesan pesannya

"Daerah rawan lainya yakni Kota Yogyakarta, Kulonprogo. Gunungkidul dan Bantul relatif aman. Semua kita petakan, kita waspadai agar kerawanan tidak terjadi," jelasnya.

Banyaknya isu muncul dari tiga pasang capres menjadi hal yang diwaspadai dalam proses kampanye pemilu. Isu dalam proses pemilu 2024 ini banyak sekali, lebih beragam melibatkan tiga pasangan calon.


"Kerumitan dari isu-isu itu menimbulkan masalah baru. Beragam isu harus dicermati agar pemilu berjalan baik," ucapnya.

Untuk wilayah DIY menurut Rachmat, isu-isu di tingkat nasional akan masuk dengan dinamika yang terjadi. Namun, sebagian besar diprediksi berada pada tataran respon pemikiran dan bukan pengerahan massa jalanan.

Baca Juga: Survei Ipsos: Elektabilitas Prabowo-Gibran 42,66 Persen

"Isu nasional ada pengaruhnya tapi tak semua berdampak besar," kata Rachmat.

Kepala Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu DIY, Umi Illiyana menjelaskan pihaknya telah memetakan potensi kerawanan pelanggaran pemilu. Hal itu dilakukan untuk menghindari konflik.

"Beberapa waktu terakhir Bawaslu DIY telah melakukan penindakan berkoordinasi dengan KPU DIY dan Satpol PP sebagai ujung tombak penegakan di lapangan," beber Umi.

Baca Juga: Tulisan 'Puas Bunda, Tx for All' di Lantai yang Ada di TKP Jagakarsa adalah Darah Milik Pelaku

Ia mengungkapkan, pihaknya terus berupaya mengikuti perkembangan di berbagai kanal untuk melihat potensi adanya pelanggaran pada proses pemilu. Ia berusaha memastikan pemilu berjalan sesuai peraturan yang berlaku. *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X