Berhasil swasembada pangan, Sukoharjo surplus beras 160 ribu ton

photo author
- Minggu, 3 Desember 2023 | 12:25 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat panen raya padi.  (Foto : Wahyu Imam Ibadi)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat panen raya padi. (Foto : Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Kabupaten Sukoharjo berhasil surplus beras sebesar 160 ribu ton dalam dua kali musim panen. Surplus beras masih bisa bertambah dari panen ketiga yang sampai sekarang masih berjalan.

Keberhasilan petani dilakukan sebagai jaminan ketahanan pangan daerah dan nasional di tengah cuaca panas ekstrem El Nino dan ancaman krisis pangan dunia.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Minggu (3/12/2023) mengatakan, angka surplus beras di Kabupaten Sukoharjo yang dihasilkan dari panen padi petani lokal dalam tiga tahun terakhir terus menunjukan pergerakan kenaikan signifikan.

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja keras dan kerjasama yang baik antara Pemkab Sukoharjo dengan petani.

Baca Juga: Inilah hasi investigasi BSSN soal kebocoran data DPT di KPU, kini di tangan Polro dan KPU

Sektor pertanian yang mendapat prioritas program daerah terus dikerjakan dengan serius Pemkab Sukoharjo. Hal ini didukung dengan panen padi melimpah di semua lahan pertanian.

"Terus kerja keras dan hasilnya terus menunjukan kenaikan signifikan dari hasil panen petani di Kabupaten Sukoharjo mampu surplus beras. Ini artinya apa, menjadi jaminan ketahanan pangan daerah dan nasional," ujarnya.

Data dari Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dalam tiga tahun terakhir diketahui angka surplus beras di Kabupaten Sukoharjo terus mengalami kenaikan. Diawali pada tahun 2021 dan tahun 2022. Keberhasilan tersebut terjadi bahkan bersamaan saat pandemi virus Corona.

Bagas menjelaskan, berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo mencatat stok beras di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2021 sebanyak 184.449 ton. Sedangkan kebutuhan beras masyarakat di Kabupaten Sukoharjo hanya 80.217 ton. Artinya ada surplus beras sebanyak 104.232 ton.

Baca Juga: Peluang hibah tanah 5 hektare, Perpedin berharap akan dukung pemberdayaan Koperasi dan UKM disabilitas

Bagas menambahkan, Kabupaten Sukoharjo merupakan lumbung padi di Jawa Tengah. Meskipun terdampak Pandemi Covid-19 dan anomali iklim, Kabupaten Sukoharjo masih mampu surplus beras sebesar 138.000 ton beras di tahun 2022.

Sedangkan realisasi produksi padi Kabupaten Sukoharjo Tahun 2022 sebesar 308.688 ton GKG (Gabah Kering Giling) dengan produktivitas rata-rata sebesar 64,03 kuintal/hektar GKG.

Petani Kabupaten Sukoharjo terus menunjukan keberhasilan menjaga stok pangan pada tahun 2023 dengan meningkatkan angka surplus beras menjadi 160 ribu ton dalam dua kali musim panen. Angka tersebut masih bisa bertambah pada musim panen ketiga yang sampai sekarang masih berjalan disejumlah wilayah.

"Surplus beras semakin meningkat dan Kabupaten Sukoharjo mampu swasembada pangan," lanjutnya.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau kembali meletus, masyarakat dilarang mendekati

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X