Sebanyak 5.000 hewan ternak diperkirakan disembelih saat Idul Adha, Sukoharjo masih mampu swasembada

photo author
- Minggu, 25 Juni 2023 | 13:55 WIB
Ilustrasi. Pasar hewan Siyono, Gunungkidul. Persediaan hewan kurban untuk Idul Adha melimpah. ( Bambang Purwanto)
Ilustrasi. Pasar hewan Siyono, Gunungkidul. Persediaan hewan kurban untuk Idul Adha melimpah. ( Bambang Purwanto)

HARIAN MERAPI - Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo memperkirakan jumlah minimal hewan ternak sapi, kambing dan domba yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha setiap tahun termasuk pada tahun 2023 ini sekitar 5.000 ekor.

Jumlah tersebut masih bisa naik menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Meski ribuan ekor hewan ternak disembelih namun Kabupaten Sukoharjo masih mampu swasembada sapi karena populasinya melimpah.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Minggu (25/6/2023) mengatakan, Kabupaten Sukoharjo masih memegang predikat swasembada beras dan swasembada daging sapi. Artinya kebutuhan dua bahan pokok pangan tersebut masih bisa dipenuhi sendiri atau secara mandiri bersumber dari petani dan peternak.

Baca Juga: 2 Guru Besar baru UMY terima SK, Prof Ariis: Semoga bisa menerapkan filosofi padi

Swasembada tersebut sekaligus menjadi jaminan pemenuhan kebutuhan beras saat Idul Fitri dan hewan ternak sapi saat Idul Adha. Khusus untuk menyambut perayaan Hari Raya Idul Adha tahun 2023, ribuan ekor hewan ternak dalam kondisi siap sembelih.

"Perkiraan kami sekitar 5.000 ekor hewan ternak akan disembelih saat Idul Adha. Itu angka stabil setiap tahun saat Idul Adha. Tapi angka bisa saja berubah naik menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Hewan ternak tersebut meliputi sapi, kambing dan domba," ujarnya.

Sebanyak 5.000 ekor hewan ternak yang akan disembelih saat Idul Adha berasal dari para peternak lokal yang tersebar disejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Para peternak untung besar setelah hewan ternak sapi, kambing dan domba miliknya laku dibeli masyarakat.

"Dari 5.000 ekor hewan ternak tersebut paling banyak memang kambing dan domba. Sedangkan sisanya sapi. Hewan ternak dari peternak lokal juga banyak yang dikirim ke luar daerah sebagai hewan kurban saat Idul Adha," lanjutnya.

Baca Juga: Aji Santoso punya banyak opsi, usai Persebaya uji coba melawan Persis Solo

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo memantau kondisi hewan ternak di peternak. Hasilnya para peternak masih memiliki stok hewan ternak sapi, kambing dan domba dengan jumlah cukup banyak. Hewan ternak tersisa dalam kondisi sapi, kambing dan domba dewasa dan anakan.

"Tidak sampai kehabisan atau nol ternak. Peternak masih punya stok sapi, kambing dan domba indukan atau dewasa dan anakan. Pengembangbiakan terus dilakukan untuk menjaga stok hewan ternak di peternak," lanjutnya.

Bagas menjelaskan, peternak sudah memiliki ritme sendiri selama menjalankan usaha ternaknya. Sebab hewan ternak yang dimiliki tidak hanya dijual saat Idul Adha saja, tapi juga pada hari normal lainnya.

"Termasuk saat Idul Fitri dan hari normal lainnya peternak tetap beraktivitas menjual hewan ternaknya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," lanjutnya.

Baca Juga: Hari Pattimura bakal digelar di Salatiga, 21-22 Juli 2023 oleh Mahasiswa Maluku

Bagas menjelaskan, sektor peternakan menjadi salah satu usaha yang diandalkan warga di Kabupaten Sukoharjo. Peternakan sapi, kambing dan domba banyak dibuka warga disejumlah wilayah baik milik perorangan maupun kelompok. Usaha peternakan juga mampu menjadi andalan untuk membuka lapangan usaha dan mengurangi angka pengangguran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X