Baca Juga: Ledakan di RS Eka Hospital Tangsel bukan dari bom, tapi ini
"Sedangkan Disdukcapil mengurusi 1,4 juta jiwa, malah belum punya sarpras digitalisasi," ucap Sutikno Edy.
"Dulu, sudah pernah mengajukan anggaran tetapi belum gol. Karena dana banyak terserap untuk penanggulangan Covid-19," jelasnta
Ditambahkannya, jika keterlambatan tandatangan elektronik (TTE), karena disebabkan menunggu izin dari pusat.
Baca Juga: Cerita manis AKP Suci Nugraheni, istri Kolonel TNI kini jadi 'Srikandi' di Polres Salatiga
"Ada pengusulan sekitar 200 kepala disdukcapil baru, termasuk Pati. Sehingga harus menunggu persetujuan Jakarta," ujarnya. *