Untuk itu RS Nur Hidayah akan terus meningkatkan pelayanan rumah sakit.
Salah satunya RS Nur Hidayah yang saat ini merupakan rumah sakit tipe D akan terus berbenah menjadi rumah sakit tipe C.
Saat ini RS Nur Hidayah memiliki 50 tempat tidur sehingga untuk naik menjadi rumah sakit kelas C akan dilakukan dengan membangun gedung baru.
Sehingga nantinya RS Nur Hidayah Reborn akan memiliki 100 tempat tidur.
Baca Juga: Menunggu kiprah Maruarar Sirait berantas mafia bola di Indonesia
Sampai saat ini RS Nur Hidayah telah melayani 8.000 pasien terdiri 7.500 pasien rawat jalan dan 500 rawat inap tiap bulannya dengan 70 persen pasien pengguna BPJS.
Selain itu, untuk bed persalinan dan nifas masing-masing ada tiga unit.
Dengan dibantu dua dokter spesial obgyn dan 10 bidan dengan STR yang lengkap, RS Nur Hidayah mampu menangani 60 persalinan tiap bulanya namun angka kematian pasien rata-rata tiga orang tiap bulan.
Baca Juga: Zenfone 10 ubah ekspektasi untuk ponsel pintar
Dengan layanan akte kelahiran dan kematian yang terintegrasi secara daring akan memudahkan dalam mencari akte kelahiran maupun kematian.
Sementara Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih menyatakan, kerja sama mengenai pelayanan publik pemerintah berupa penerbitan akta kelahiran dan akta kematian di RS Nur Hidayah ini diharapakan mampu memberikan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan dokumen kependudukan.
Untuk itu Bupati mengucapkan terima kasih kepada RS Nur Hidayah yang telah memberikan kontribusi kepada masyarakat Kabupaten Bantu dalam layanan kesehatan.
Baca Juga: Empat sumber self efficacy pada siswa, salah satunya adalah pengalaman menguasai sesuatu
"Selama ini kesehatan menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Bantul. Apalagi dengan kerja sama ini dapat meningkat pelayanan prima untuk masyarakat," tegasnya. *