HARIAN MERAPI - Rumah Sakit (RS) Nur Hidayah Bantul melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul.
Kerja sama RS Nur Hidayah Bantul dngan Pemkab Bantul ini dalam pelayanan akta kelahiran dan kematian terintegrasi secara daring bagi penduduk Kabupaten Bantul.
Penandatanganan kerja sama RS Nur Hidayah Bantul dengan Pemkab Bantul dilakukan di Gedung Graha Nur Hidayah Jalan Imogiri Timur Km 10 Trimulyo Jetis Bantul, Rabu (20/9/2023).
Baca Juga: Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tutup Perlintasan KA di Sedayu Bantul
Dalam kesempatan tersebut pihak RS Nur Hidayah dihadiri Ketua Yayasan Nur Hidayah Dr dr Sagiran SpB (K) KL MKes, Ketua Dewan Pengawas RS Nur Hidayah dr Tri Ermin Fadlina MKes dan Direktur Utama RS Nur Hidayah dr Estiana Khoirunnisa.
Sementara Pemkab Bantul dihadiri Bupati H Abdul Halim Muslih, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Bambang Purwadi Nugroho SH MH, Kabag Tata Pemerintahan Roy Robert Edison Bonay AP MM dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs Didik Warsito MSi.
"Jadi setelah ditandatanganinya kerja sama ini, bayi yang lahir di RS Nur Hidayah pulang ke rumah sudah bisa bawa akte kelahiran," katanya.
"Ketika ada warga Bantul meninggal di RS Nur Hidayah maka keluarga dan ahli waris akan mendapat akte kematian dan KK baru," lanjutnya.
Baca Juga: OJK diminta blokir 800 rekening yang terafiliasi judi online
Dengan adanya layanan tersebut, masyarakat tidak perlu susah payah mencari akte kelahiran atau akte kematian.
Sehingga ke depan kerja kolaborasi dan integrasi tersebut menjadi pilar dalam upaya mempercepat kesejahteraan dan perlindungan bagi masyarakat.
"Kami apresiasi luar biasa terhadap RS Nur Hidayah yang mau berkerja sama. Kami siap menerima masukan untuk meningkatkan kinerja dan akan berusaha menjadi yang terdepan dalam membahagiakan masyarakat," terang Bambang.
Dengan kerja sama tersebut, Ketua Yayasan Nur Hidayah, Dr dr Sagiran SpB (K) KL MKes menyambut baik kerja sama dalam pelayanan akta kelahiran dan kematian terintegrasi secara daring.