HARIAN MERAPI - Palang Merah Indonesia (PMI) Sukoharjo sudah mengirimkan bantuan sebanyak 150 tangki air bersih di wilayah terdampak kekeringan. PMI Sukoharjo siap sepenuhnya membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga. Air bersih dikirim secara bergantian mengingat armada truk tangki air terbatas.
Ketua PMI Sukoharjo Kunari Mahanani, Selasa (19/9/2023) mengatakan, PMI Sukoharjo sejak sekitar Juli-Agustus lalu sudah turun membantu masyarakat dengan langsung bergerak mengirim bantuan air bersih di sejumlah desa terdampak kekeringan akibat musim kemarau. Air dikirim setelah ada permintaan dari warga kekurangan air bersih.
Pengiriman air bersih dilakukan menggunakan truk tangki milik PMI. Termasuk bantuan dari truk tangki PMI Surakarta. Air bersih yang dikirim langsung diberikan kepada warga di wilayah terdampak kekeringan.
Baca Juga: Pencuri Kotak Infaq Ditangkap Usai Lakukan Aksinya di Masjid Al Hidayah Ngaglik Sleman
"Per 18 September 2023 sudah ada 150 truk tangki air bersih dikirim PMI Sukoharjo ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan. Jumlahnya kemungkinan tambah karena pada 18 September 2023 juga ada pengiriman dua truk tangki air bersih ke Desa Kedungjambal Kecamatan Tawangsari," ujarnya.
PMI Sukoharjo menjamin sepenuhnya pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga terdampak kekeringan. Program bantuan serupa sudah rutin disalurkan setiap tahun saat musim kemarau kepada warga disejumlah wilayah.
Bantuan air bersih akan disalurkan PMI Sukoharjo sepanjang ada permintaan dari warga. Namun demikian pengiriman dilakukan menyesuaikan dengan jadwal karena keterbatasan armada truk tangki dan banyaknya wilayah jangkauan yang meminta bantuan air bersih.
Baca Juga: Delapan strategi menuju keluarga samara, diantaranya dengan meluruskan niat
"Kami juga berkoordinasi dengan Pemkab Sukoharjo dalam penyaluran bantuan air bersih sesuai dengan sasaran warga terdampak kekeringan," lanjutnya.
Kunari menambahkan, PMI Sukoharjo sudah menyiapkan dua truk tangki untuk mengirim air bersih ke warga terdampak kekeringan setiap hari. Selain itu juga disiapkan petugas dan peralatan yang dibutuhkan untuk mempermudah penyaluran air bersih.
"Setiap hari PMI Sukoharjo menyiapkan truk tangki, petugas dan peralatan yang diperlukan," lanjutnya.
PMI Sukoharjo memastikan bantuan air bersih yang dikirim diberikan gratis kepada warga terdampak kekeringan. Air bersih tersebut sebagai bentuk bantuan mengingat warga kekurangan air bersih akibat musim kemarau.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, Pemkab Sukoharjo bersama pihak terkait langsung turun tangan setelah ada laporan warga kekurangan air bersih terdampak musim kemarau. Etik Suryani menegaskan sebagai Bupati Sukoharjo juga ikut turun langsung ke lapangan bertemu warga menyalurkan bantuan air bersih seperti di Desa Kedungjambal Kecamatan Tawangsari, Senin (18/9).
Pemkab Sukoharjo ditegaskan Etik Suryani akan terus mengirimkan bantuan air bersih bagi warga terdampak kekeringan. Sebab kondisi sekarang merupakan puncak kemarau bersamaan dengan fenomena alam El Nino.
