HARIAN MERAPI - Sebanyak 85 Kepala Keluarga (KK) atau 320 jiwa warga Desa Kedungjambal Kecamatan Tawangsari kekurangan air bersih akibat sumur kering terdampak musim kemarau. Atas kondisi tersebut Bupati Sukoharjo Etik Suryani kirim sendiri bantuan air bersih, Senin (18/9/2023).
Pemkab Sukoharjo juga telah menyiapkan progam bantuan pembuatan sumur dalam sebagai bentuk penanganan kedepan terkait kekeringan.
Air bersih diangkut menggunakan truk tangki milik PMI dan PDAM Sukoharjo kemudian dituangkan ke bak penampungan serta wadah yang dibawa warga. Bantuan air bersih juga disalurkan ke tempat fasilitas umum masyarakat seperti sekolah dan masjid.
Baca Juga: Niat Keluar dari Genk Sekolah, Pelajar SMP Justru Dibacok Temannya Sendiri
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, Pemkab Sukoharjo bersama pihak terkait langsung turun tangan setelah ada laporan warga kekurangan air bersih terdampak musim kemarau. Etik Suryani menegaskan sebagai Bupati Sukoharjo juga ikut turun langsung ke lapangan bertemu warga menyalurkan bantuan air bersih seperti di Desa Kedungjambal Kecamatan Tawangsari, Senin (18/9).
Pemkab Sukoharjo ditegaskan Etik Suryani akan terus mengirimkan bantuan air bersih bagi warga terdampak kekeringan. Sebab kondisi sekarang merupakan puncak kemarau bersamaan dengan fenomena alam El Nino.
"Bantuan air bersih dikirim langsung dan diterima warga agar bisa segera digunakan memenuhi kebutuhan hidup seperti minum, masak dan lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Bila Prabowo jadi presiden, ini posisi Polri
Dalam penyaluran bantuan air bersih tersebut diketahui kondisi sumur atau bak penampungan milik warga sudah kering. Bantuan air bersih akan dikirim setiap hari.
"Bantuan air bersih akan dikirim setiap hari. Warga ini sudah kekurangan air bersih sejak kemarau lalu dan sekarang puncak kemarau. Kebutuhan air bersih dijamin Pemkab Sukoharjo," lanjutnya.
Bupati meminta kepada warga apabila masih mengalami kekurangan air bersih maka bisa melapor ke kepala desa dan diteruskan ke camat. Selanjutnya dilaporkan ke bupati dan dilakukan pengiriman bantuan air bersih.
"Sekarang dikirim lima tangki air. Baru dua tangki air dulu dan tiga setelah ini karena armada gantian. Apabila warga masih kurang maka akan kami kirim lagi air bersih sampai kebutuhan terpenuhi," lanjutnya.
Baca Juga: Ini kata Ganjar Pranowo soal cawapres, sabar ya...
Pemkab Sukoharjo meminta kepada warga terdampak kekeringan tidak perlu khawatir kekurangan air bersih. Sebab kebutuhan sepenuhnya dijamin Pemkab Sukoharjo.
"Pemkab Sukoharjo jelas membantu. Tapi ada juga bantuan air bersih dari donatur dan pihak terkait lainnya," lanjutnya.
