12 desa di Sukoharjo terdampak kekeringan, ribuan warga kekurangan air bersih

photo author
- Sabtu, 16 September 2023 | 13:36 WIB
Ilustrasi kekeringan/ (Foto : Alwi Alaydrus)
Ilustrasi kekeringan/ (Foto : Alwi Alaydrus)

HARIAN MERAPI-Sebanyak 12 dari total 17 desa di Sukoharjo rawan Kekeringan di wilayah Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu pada musim kemarau saat ini sudah mengalami kekurangan air bersih. Lima desa tersisa juga terancam kekurangan air bersih apabila hujan tidak segera datang. Cuaca panas diperkirakan masih melanda dalam beberapa bulan kedepan terpengaruh fenomena alam El Nino.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Sabtu (16/9) mengatakan, total ada 17 desa rawan kekeringan di Kabupaten Sukoharjo tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu.

Data BPBD Sukoharjo diketahui wilayah rawan Kekeringan tinggi di Kecamatan Weru meliputi Desa Karangtengah, Desa Karangwuni, Desa Krajan, Desa Jatingarang, Desa Karanganyar, Desa Alasombo, Desa Karangmojo, Desa Weru, Desa Karakan, Desa Tegalsari, Desa Tawang dan Desa Ngreco. Wilayah Kecamatan Bulu kerawanan kekeringan tinggi di Desa Kamal, Desa Kunden, Desa Puron. Sedangkan di Kecamatan Tawangsari wilayah rawan kekeringan tinggi di Desa Watubonang dan Desa Pundungrejo.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo 17 September 2023: jatuh cinta dengan seseorang yang memiliki selera sangat aneh

Empat desa dari total 17 desa tersebut sudah mengalami kekeringan pada akhir Juli 2023 lalu. Akibatnya puluhan Kepala Keluarga (KK) kekurangan air bersih.

Cuaca panas semakin berdampak pada wilayah rawan kekeringan sekarang. Sampai awal September 2023 diketahui dari total 17 desa rawan kekeringan, sebanyak 12 desa diantaranya sudah kekeringan. Artinya tinggal lima desa rawan kekeringan lagi yang terancam kekeringan mengingat musim kemarau memasuki puncaknya sekarang.

"Jumlah desa terdampak kekeringan terus bertambah. Sudah ada 12 dari total 17 desa rawan kekeringan yang sudah terdampak kekeringan akibat musim kemarau. Warga kekurangan air bersih dan sudah dibantu Pemkab Sukoharjo serta pihak terkait lainnya," ujarnya.

BPBD Sukoharjo mencatat ada 12 desa di tiga kecamatan terdampak kekeringan akibat musim kemarau. Wilayah terdampak tersebut berada di 32 dukuh. Di wilayah tersebut tercatat ada 2.194 KK atau 8.002 jiwa kekurangan air bersih.

Baca Juga: Harga Gabah Naik, Bulog Pantau Panen Padi di Sukoharjo

Warga terdampak kekeringan tersebut sepenuhnya sudah mendapatkan bantuan air bersih dari Pemkab Sukoharjo dan pihak terkait lainnya. Air bersih dikirim setiap hari langsung menyasar wilayah terdampak kekeringan. Petugas mendistribusikan air untuk selanjutnya digunakan warga.

"Total keseluruhan terdampak kekeringan tercatat ada 2.194 KK atau 8.002 jiwa," lanjutnya.
BPBD Sukoharjo memperkirakan titik wilayah kekeringan terdampak kemarau diperkirakan bertambah dalam waktu kedepan. Sebab kondisi cuaca terus bertambah panas dan berdampak penurunan debit air bersih sumur warga.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X