HARIAN MERAPI - Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2023 cenderung stabil.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul mencatat selama tahun 2023 terdapat 98 kasus DBD dari jumlah tersebut 1 orang dilaporkan meninggal.
Untuk mengantisipasi penyakit DBD di Gunungkidul meskipun saat ini tengah musim kemarau warga diminta tetap melakukan upaya pencegahan di lingkungan.
Baca Juga: Terdampak Kebakaran TPA Sampah Putri Cempo, Sekolah Terdampak Dikosongkan, Siswa Belajar di Rumah
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, dr Dewi Irawaty MKes menyatakan kasus terbanyak pada bulan Januari sebanyak 17 kasus, Juli 16 kasus, dan Agustus 14 kasus.
"Meskipun saat ini musim kemarau tapi upaya pencegahan harus dilakukan," katanya Selasa (19/9/2023).
Bentuk dan upaya yang harus dilakukan yakni agar masyarakat rajin membersihkan tempat-tempat yang rawan menjadi tempat perindukan nyamuk.
Sehingga tidak memicu berkembang biak nyamuk saat musim hujan.
Saat musim penghujan masyarakat agar mulai membersihkan tempat perindukan nyamuk di tempat yang tidak kelihatan seperti tempat minum burung, talang, kaleng dan lainnya.
Penerapan 3M dengan menguras, menutup, dan mengubur. "Tren ancaman biasanya akan meningkat pada saat musim hujan," imbuhnya.
Dalam setiap kesempatan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya menerapkan Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS).
Karena itu pihaknya berharap pada semester kedua tahun ini DBD dapat dicegah.
Baca Juga: TPA Jatibarang Terbakar, Pemicu Munculnya Api Belum Diketahui