Asyiknya, Nikmati Kopi Cethe Asal Jawa Timur dan Seporsi Ketan di Bawah Pohon Jati

photo author
- Kamis, 3 Februari 2022 | 11:30 WIB
Secangkir kopi cethe dan seporsi ketan kelapa parut plus bubuk kedelai.   ( Foto : Sulistyanto)
Secangkir kopi cethe dan seporsi ketan kelapa parut plus bubuk kedelai. ( Foto : Sulistyanto)


BANTUL, harianmerapi.com – Kopi Cethe mulai dikenal sejak 1980-an di Tulungagung Jawa Timur, lalu bisa menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.

Perbedaan mencolok dengan kopi umumnya tak ada, namun tingkat kekentalan racikan kopi dan lembutnya bubuk kopi cethe asal Jawa Timur bisa dirasakan.

Selain itu ampas dari kopi cethe pun cocok untuk dioleskan (ngleleti) batang rokok, sehingga aroma rokok bisa berbeda. Wajar juga jika kopi cethe sering disebut kopi lelet.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat, 4 Februari 2022 Prediksi Horoskop Keuangan, Karir, Asmara untuk Cancer, Leo, Virgo

Hal tersebut diungkap Junaedi pemilik angkringan Kembang Jati di kawasan Nitiprayan Kasihan Bantul, baru-baru ini. Angkringan ini memiliki menu andalan kopi cethe dan masakan ketan.

”Masakan ketannya ada beberapa pilihan, ketan ditambah kelapa parut, kelapa parut + bubuk kedelai, susu keju dan susu mangga. Khusus ketan susu mangga, kalau tidak musim mangga kami tiadakan,” ungkap Junaedi.

Suami dari Novita ini menjelaskan, cara memasak ketan cukup dikukus, lalu dipindah ke magic com untuk menjaga kehangatan setiap disajikan ke pembeli.

Baca Juga: Kota Magelang Masuk PPKM Level 2, Ini yang Ditempuh untuk Mengatasinya

Meski tambahan atau toping dari masakan ketan tersebut berbeda-beda, namun harganya tetap sama. Termasuk yang ditambah dengan kelapa parut dan bubuk kedelai.

“Ketika bahan baku seperti kedelai sedang mahal, harga seporsi ketan kelapa parut dan bubuk kedelai tetap tak naik. Kedelai setelah digoreng, diberi beberapa bumbu lalu kami haluskan bisa dengan diblender,” terangnya.

Tak sedikit konsumen, sebut Junaedi, merasa asyik dan duduk-duduk santai, ngobrol maupun mengoperasikan android/laptop di Kembang Jati. Pasalnya, kental nuansa alami serta kenyamanan tersendiri berada di bawah pohon-pohon jati.

“Kami juga sudah memasang WiFi, jadi tak sedikit konsumen maupun pelanggan merasa betah di sini,” tambah Junaedi.

Baca Juga: Pemerintah Siap Hadapi Lonjakan Omicron, Begini Langkahnya

Selain kopi cethe dan masakan ketan, pihaknya juga menyediakan beberapa minuman maupun makanan khas angkringan. Khusus bubuk kopi cethe, ia membeli dari rekannya yang ada di Tulungagung ataupun Tuban Jawa Timur dengan cara dipaketkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X