JAKARTA, harianmerapi.com – Kasus konfirmasi positif Covid-19, terutama varian Omicron terus bertambah.
Pemerintah telah memprediksi bakal terjadi lonjakan kasus pada Februari-Maret 2022. Sejauh mana persiapan pemerintah mengantisipasi lonjakan tersebut ?
Seperti dilansir laman covid19.go.id yang dikutip harianmerapi.com Kamis (3/2/2022), pemerintah sudah mengantisipasi hal ini dan menyiapkan beberapa langkah untuk menghadapinya.
Baca Juga: Omicron Masuk Jateng, Temanggung Tiba-Tiba Gelar Rapat Koordinasi. Ada Apa?
Beberapa langkah yang dilakukan antara lain, melakukan perbaikan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan sesuai dengan karakter varian Omicron.
Selain itu, pemerintah juga menyediakan layanan telemedisin (aplikasi layanan kesehatan) yang dapat diakses masyarakat luas.
Untuk menghindari peningkatan beban pada tenaga dan fasilitas kesehatan, pemerintah mengimbau agar pasien tanpa ada gejala (asimtomatik) dapat melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah selama lima hari.
Baca Juga: Niluh Djelantik Sindir Adam Deni: Yang Dikatain Nenek Gayung Kirim Ketjup Sayang
Sedangkan untuk pasien dengan gejala ringan (seperti batuk, pilek, atau demam) dapat menggunakan layanan telemedisin, ke puskesmas atau dokter terdekat.
“Mari tetap waspada, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, serta kurangi mobilitas yang tidak perlu,” imbaunya.
Baca Juga: Menghadapi Masalah Radang Tenggorokan? Coba Atasi dengan Ramuan Daun Turi
Untuk informasi terkait Covid-19 kunjungi situs resmi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional https://covid19.go.id/ dan https://s.id/infovaksin.*