harianmerapi.com - Lokasi usaha angkringan tak hanya ditemukan di pinggir-pinggir jalan. Tak jarang gerobak angkringan berada di dalam suatu kampung atau ditempatkan di pekarangan rumah.
Selain itu bisa pula ditempatkan di kompleks kuliner yang sudah mempunyai beberapa menu makanan dan minuman andalan.
Tak hanya soal tempat yang dapat dipertimbangkan dan dipilih, berkreasi dalam menyajikan menu-menu makanan maupun minuman akan menjadi nilai tambah maupun daya tarik tersendiri.
Baca Juga: Mitos-mitos Tumbuh Kembang Anak yang Harus Dipahami
Seperti halnya ketika menyambangi kompleks kuliner Kebun Kembul Makayoba di Godean Sleman akan menemukan dua gerobak angkringan.
Satu gerobak angkringan biasa untuk menempatkan beberapa bahan masakan dan minuman. Satunya lagi digunakan untuk menempatkan makanan khas angkringan seperti nasi kucing, klethikan sampai gorengan.
“Kekhasan kami salah satunya selalu ada stok kacang rebus di gerobak angkringan. Kacang rebus kami tempatkan di mangkok-mangkok kecil. Harganya cukup Rp.3000 per mangkok,” ungkap salah satu kru angkringan setempat, Rachelia, Kamis (9/12/2021).
Baca Juga: Kasus Novia Widyasari Disebut Bukan Pemerkosaan, Begini Tanggapan Komnas Perempuan
Dengan kreasi menu tersebut diharapkan konsumen akan mempunyai kenangan tersendiri setiap datang ke komplek Makayoba. Lalu bisa diinfokan kepada orang lain, misalnya lewat media sosial maupun secara tatap muka.
Artikel Terkait
PPKM Level 4 Diperpanjang, Pengunjung Bisa Makan di Tempat Selama 20 Menit, Begini Reaksi Bakul Angkringan
Horor Tabrak Lari di Solo: Mobil Melaju Sangat Kencang Hantam 2 Motor dan Warung Angkringan, Dikejar Lolos
Terdampak Pandemi dan PPKM, Anak Penjual Angkringan Gagal Lanjutkan Sekolah
Karyawan Warung Angkringan di Alun-alun Utara Yogya Ditikam Pisau Saat Melayani Pembeli
Mahasiswa Asal Papua Ini Bahagia Dibantu Polisi Modal Usaha, Siap Buka Warung Angkringan