Pilih Warung Makan Murah di Bantul, Ikan Bakar Cepit Wajib Dicoba

photo author
- Senin, 4 Oktober 2021 | 07:04 WIB
Warung Ikan Bakar Cepit, alternatif warung makan murah di Bantul.  (Foto: Arif Septoro Riza Marzuqi)
Warung Ikan Bakar Cepit, alternatif warung makan murah di Bantul. (Foto: Arif Septoro Riza Marzuqi)

harianmerapi.com - Warung makan murah di Bantul memang tidak sulit ditemui. Namun memilih warung makan murah di Bantul harus memastikan juga kualitas citarasanya.

Ketika berada di kota Bantul, Warung Ikan Bakar Cepit menjadi pilihan pas untuk menikmati masakan enak dengan harga yang murah. Salah satu warung makan murah di Bantul ini menyediakan menu spesial ikan bakar.

Warung Ikan Bakar Cepit berada di Jalan Bantul Km 8,5, Cepit, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul. Tepatnya 50 meter utara lampu merah Cepit.

Baca Juga: Beberapa Pemain Cedera tapi PSIM Optimis Saat Hadapi Hizbul Wathan FC di Liga 2 Hari Ini

Pengelola memberikan tempat yang nyaman untuk menyantap berbagai varian menunya. Pembeli dapat memilih duduk di kursi maupun lesehan.

Seperti namanya, warung makan yang sudah eksis dua tahun terakhir ini menyediakan ikan bakar sebagai menu utama. Baik ikan air tawar maupun ikan laut.

Ikan air tawar seperti gurameh, nila, dan lele. Sedangkan ikan laut yang disediakan antara lain cakalang, barakuda, kerapu, dan bandeng, termasuk bandeng cabut duri.

Baca Juga: Agresivitas Pelajar, Faktor-faktor Penyebabnya dan Langkah-langkah Pencegahannya

Satu porsi ikan bakar di warung ini hanya dibandrol harga antara Rp 15.000 hingga Rp 20.000 saja, sudah termasuk nasi yang dapat diambil sendiri oleh pengunjung dari mesin penghangat.

Meskipun cukup murah, soal rasa tidak perlu khawatir. Setiap hidangan bebakaran, akan disajikan dengan menggunakan cobek.

Pemilik warung Ikan Bakar Cepit, Fauzi mengaku memberikan bumbu rempah yang dipastikan meresap ke daging ikan. Ikan pun dibakar menggunakan bara arang.

Baca Juga: Misteri Tujuh Bajangkerek 2: Sepuluh Hari di Rumah Sakit Tak Kunjung Sembuh

Setiap porsinya ditambahi dengan lalapan seperti daun kemangi, timun, dan kubis. Sedangkan sambelnya, pengunjung bisa memilih salah satu diantara sambal mentah, sambal kecap, atau sambal joss.

Sambal joss ini sambal tomat dan terasi, ditambah bumbu rahasia yang kami temukan melalui ujicoba berbulan-bulan," ungkap Fauzi.

Uniknya, warung yang buka dari jam 11 siang hingga jam 9 malam ini dikelola oleh mahasiswa. Fauzi menyebut ada 7 mahasiswa yang mengelola, mulai dari koki, kasir, hingga petugas pelayan tamu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X