kuliner

Makanan Tradisional Bantul, Geplak Jawa Justru Banyak Diminati Konsumen Luar Daerah

Jumat, 1 Oktober 2021 | 15:23 WIB
Geplak Jawa Justru Banyak Diminati Konsumen Luar Daerah. (Foto: Dok. Triyani )

BANTUL, harianmerapi.com - Makanan tradisional Bantul yang biasa ditemui adalah geplak. Makanan khas daerah ini menjadi ciri khas yang diburu wisatawan.

Geplak Bantul memiliki sejumlah varian rasa dan warna dengan rasa manisnya yang khas.

Geplak pada umumnya mudah ditemui di pusat dan toko oleh-oleh di Kabupaten Bantul.

Namun dari berbagai varian yang ada, ada satu varian yang masih jarang diketahui, yakni geplak jawa.

Baca Juga: Berhasil Selamatkan Anak, Suami Istri Meninggal Terseret Arus Sungai di Gorontalo

Padahal geplak jawa disebut-sebut sebagai varian geplak tertua sebelum muncul varian yang saat ini sering ditemui.

Salah satu warga Bantul yang masih memproduksi geplak jawa adalah Triyani Yuliastuti, warga Mancingan 11 Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.

Triyani Yuliastuti secara turun temurun mengolah geplak jawa. Triyani belajar mengolah geplak jawa dari orang tuanya yang juga mewarisi kemampuan membuat geplak berwarna coklat tersebut.

"Iya, saya melanjutkan setelah orang tua dan simbah," ungkapnya.

Baca Juga: Lengkapi Jalan Tol Solo-Yogya-Bandara YIA, Akan Ada Dua Rest Area di Kulon Progo

Disebut geplak jawa karena resep yang diwarisi dari neneknya itu selalu menggunakan gula jawa dan kelapa sebagai bahan bakunya.

"Geplak jawa ini berbeda dengan geplak biasanya, yang gulanya tidak pasti pakai gula jawa," sebutnya.

Makanan yang hanya dibuat ketika ada pesanan ini ternyata harus melalui beberapa proses dalam memasaknya. Bahkan prosesnya cukup panjang.

"Masaknya tidak bisa sekali jadi, ada yang harus disiapkan dulu," jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini