HARIAN MERAPI – Saat menyambangi sejumlah lokasi kuliner, selain dapat menemukan nasi putih biasa, ada pula jenis masakan nasi lain, misalnya nasi goreng rempah, kebuli, uduk dan ungu (dicampur sari kembang telang).
Salah satu penyedia nasi goreng yang ditambah aneka rempah-rempah sehingga cita rasanya enak dan unik, yakni di Waroeng Jadoel Antique Mbah Panjang di kawasan Sumbersari Moyudan Sleman.
Menurut pemilik usaha kuliner setempat, Hermawan YP, salah satu menu masakan nasi andalan di tempatnya, yakni nasi goreng rempah. Masakan ini cocok disantap kapan saja, apalagi ketika cuaca dingin atau sedang banyak turun hujan.
Baca Juga: Gelar syawalan, Ketua MPC PP Bantul berharap kader siap songsong hari esok lebih baik
“Adanya tambahan rempah-rempah tak hanya menjadikan aroma maupun cita rasa nasi goreng rempah khas serta unik, tapi kami yakini juga ada manfaat kesehatannya,” papar Wawan sapaan akrab Hermawan, baru-baru ini.
Jenis rempah-rempahnya yang digunakan dalam masakan nasi goreng rempah antara lain ada merica, kayu manis, kapulaga, serai dan kunyit. Manfaat kesehatannya antara lain menghangatkan badan. Lalu adanya kunyit bisa sebagai antibiotik dan antibodi alami.
“Secara garis besar juga dapat memperlancar sirkulasi darah dan mendukung imunitas maupun stamina tubuh secara alami,” tandas Wawan.
Baca Juga: Pendaftaran Pemilu Legislatif 2024, PN Semarang Terima Permohonan Bebas Pidana dari 292 Bakal Caleg
Bahkan selain rempah-rempah, lanjutnya, adanya tambahan bahan lain seperti telur ayam ceplok, irisan daging sapi hingga sayur sebagai lalapan juga ada kandungan nutrisi yang dapat mendukung kesehatan badan secara alami.
Sementara itu salah satu tim kuliner Nasi Kebuli HM Zakaria di kompleks Taman Kuliner Condongcatur Sleman, Andri menjelaskan, ketika memasak nasi kebuli juga menggunakan aneka rempah-rempah yang memiliki aroma serta cita rasa khas.
Selain berpengaruh pada cita rasa masakan, rempah-rempah yang digunakan saat memasak nasi kebuli pun bisa bermanfaat bagi kesehatan. Jenis rempah-rempah yang dijadikan bumbu pada nasi kebuli antara lain ada pala, cengkih, kayu manis, cengkih, jahe, bawang merah, bawang putih, merica dan kapulaga.
“Dalam tahapan memasak nasi kebuli berbeda dengan nasi goreng. Nasi kebuli tanpa diberi kecap. Saat disajikan bisa ada tambahan bistik daging sapi, kerupuk udang, tomat dan mentimun,” urainya.
Baca Juga: Kembang Laruk 48: Pocong tertua, berkain hitam, dan tingginya 7 kali manusia!
Semakin mendukung kesehatan pula, sebagian lokasi kuliner di Jogja juga menyediakan minuman berbahan rempah-rempah. Jenis minuman yang menggunakan rempah-rempah, misalnya wedang uwuh, ber mataram, bajigur, beras kencur, kunir asam dan jasernis (ada bahan rimpang jahe, serai, jeruk nipis).
Bahkan ada pula minuman susu sapi maupun susu kambing ketika diberi tambahan rempah-rempah akan semakin menambah manfaat atau khasiat kesehatan bagi tubuh. Dengan kata lain, ketika makanan utama dan minumannya menyehatkan, maka berdampak bagus bagi kesehatan tubuh.