HARIAN MERAPI – Kelompok alumni suatu sekolahan biasa menggelar reuni dan syawalan setiap Bulan Syawal. Pelaksanaan acaranya dapat di lokasi kuliner, sehingga kian memudahkan panitia dalam pengadaan konsumsi.
Seperti halnya, Ikatan Alumni SMA Argomulyo 1993 (Ikasmarg93) dan alumni SMA Argomulyo 1988 (Smaarg88 The Big Family) sama-sama menggelar reuni dan syawalan di kompleks lokasi kuliner Sego Welut kawasan Godean Sleman, Senin (24/4/2023).
Ikasmarg93 berada di bangunan joglo, sedangkan Smaarg88 The Big Family di bangunan limasan.
Tak kurang dari 50 anggota Ikasmarg93 bisa hadir di lokasi kuliner setempat. Bahkan empat perwakilan mantan guru dapat pula hadir dalam kesempatan tersebut untuk mendapatkan bingkisan secara simbolis.
“Bingkisan lain untuk beberapa mantan guru lainnya, kami antarkan langsung ke rumah masing-masing. Ini termasuk wujud rasa terima kasih kami kepada guru-guru yang telah mengajar kami ketika SMA,” ungkap Ketua Ikasmarg93, Drs Duana Heru Supriyanta MM.
Dengan diundangnya perwakilan mantan guru, lanjutnya, juga bagian dari mempererat jalinan silaturahmi. Bahkan dalam kesempatan tersebut sejumlah guru juga berbagi pengalaman, cerita serta memberi motivasi untuk terus bisa menjaga silaturahmi.
Baca Juga: Hajad Dalem Garebeg Syawal Ehe 1956 kembali diperebutkan masyarakat
Bahkan, ada pula rangkaian acara foto maupun makan bersama dengan perwakilan mantan guru yang diundang pada acara reuni dan syawalan tersebut. Wajah-wajah bahagia pun dapat dirasakan, sehingga sesuai dengan tema yang diusung, yakni 30 Tahun Tetap Bersama dan Bahagia.
“Saya juga banyak berterima kasih terhadap tim kecil Ikasmarg93 yang tak sedikit perannya untuk dapat melaksanakan kegiatan rutin seperti penggalangan dana baksos, kopdar, reuni dan syawalan,” urainya.
Suatu konstribusi penting pula dengan adanya Ikasmarg93, lanjut Duana, ketika ada pandemi Covid-19 dapat mengumpulkan dana/sembako untuk disalurkan ke teman-teman yang benar-bener membutuhkan. Ketika ada teman/keluarga teman yang sakit juga ada perwakilan ikatan bisa menjenguk.
Baca Juga: Ketep Pass tetap menggoda untuk dikunjungi saat libur Lebaran Idul Fitri 2023
“Kegiatan melayat atau takziyah juga kami laksanakan. Jadi, kami berusaha bisa hadir dan menemani ketika ada yang berduka maupun mengalami kesulitan. Kami berusaha memberi konstribusi nyata untuk bisa menebar manfaat,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Smaarg88 The Big Family, Prof Dr Setiadi SSos MSi menjelaskan, pihaknya juga berusaha bisa menggelar reuni dan syawalan rutin, setahun sekali. Namun, ketika pandemi Covid-19 belum mereda, selama dua tahun tak dilaksanakan reuni dan syawalan.
“Adanya kelompok alumni dan bisa rutin menggelar reuni dan syawalan, kami yakin mempunyai banyak manfaat, antara lain, sebagai ajang mempererat persaudaraan atau silaturahmi,” ungkap Prof Setiadi.