Hajad Dalem Garebeg Syawal Ehe 1956 kembali diperebutkan masyarakat

photo author
- Senin, 24 April 2023 | 17:00 WIB
 Prosesi Garebeg Syawal Kraton Yogyakarta di Kompleks Kepatihan Yogyakarta (Dinas Kebudayaan DIY)
Prosesi Garebeg Syawal Kraton Yogyakarta di Kompleks Kepatihan Yogyakarta (Dinas Kebudayaan DIY)

HARIAN MERAPI - Tradisi Garebeg Syawal Kraton Yogyakarta Ehe 1956 sebagai bagian dari perayaan hari raya Idul Fitri 2023 digelar sebagai wujud syukur Raja terhadap berkah Allah SWT.

Tradisi ini penuh dengan ucapan dan ungkapan doa-doa syukur, kebaikan, keselamatan, kesejahteraan, kemakmuran dan kebahagiaan bagi keluarga Raja dan seluruh rakyatnya.

Prosesi garebeg yang hingga kini masih dilakukan oleh pihak Kraton juga merupakan suatu bentuk pelestarian dimana kegiatan adat dan tradisi sudah sepatutnya dilakukan terus menerus sehingga masih tetap ada dan tidak hilang.

Baca Juga: Konflik bersenjata belum reda, Pemerintah RI berupaya evakuasi WNI dari Sudan, begini kondisinya

Tahun ini Pareden Gunungan Garebeg Syawal Kraton Yogyakarta digelar di tiga lokasi berbeda.

Raja Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan HB X memberikan 7 gunungan yang diperebutkan di Masjid Gedhe Kraton, Kompleks Kepatihan, dan kompleks Puro Pakualaman.

Di komplek Kepatihan Malioboro prosesi penyerahan pareden atau gunungan jaler sangat sakral.

Sebelumnya, pejabat pemda DIY dan segenap pamong projo berkumpul di Bangsal Wiyoto Projo menunggu kedatangan pareden.

Sambil menunggu kedatangan iring-iringan dari Kraton, mereka menyaksikan Atraksi Seni Tradisi Cokekan dan Tari Montro oleh pendamping desa yang kesemuanya perempuan dari Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta.

Tak lama kemudian iring-iringan bregada, abdi dalem Kraton dengan membawa pareden tiba di Komplek Kepatihan.

Baca Juga: Diskon tarif di Tol Cipali untuk arus balik, ini jadwalnya

Pejabat pemda DIY dan segenap pamong projo berjejer rapi di depan bangsal untuk kemudian dilakukan prosesi serah terima pareden atau gunungan jaler.

Pareden hajad dalem garebeg Syawal diserahkan oleh utusan kraton KRT. Widyo Condro Ismoyo Ningrat dan diterima oleh Sekretaris Daerah DIY, Wiyos Santoso.

Dalam kesempatan tersebut, Wiyos Santoso menghaturkan terimakasih kepada Raja Ngayogyakarta Hadiningrat sekaligus Gubernur Sri Sultan HB X dan mendoakan Gubernur DIY, para abdi dalem, prajurit kraton dan masyarakat Yogyakarta senantiasa mendapat kesehatan keberkahan, keselamatan dan kesejahteraan.

“Kaping kalih, garebeg syawal dinten Sabtu pon 1 syawal warsa Ehe 1956, 22 April 2023 ngarso dalem sampeyan dalem paring sih dalem pareden jaler cacah setunggal kaparingaken dumateng pejabat Sekda DIY lan para punggawa ing pemerintahan sanese."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X